YG Entertainment Mengalami Peningkatan Setelah BLACKPINK dan TREASURE Comeback

Edisi.co.id - Hyundai Motor Securities, perusahaan investasi yang komprehensif membuat prediksi mengenai YG Entertainment. Dalam penjelasannya, kinerja YG Entertainment disebut mengalami peningkatan setelah aktivitas comeback BLACKPINK dan TREASURE. Termasuk konser tur dunia BLACKPINK, "BORN PINK".

"Dengan aktivitas WINNER dan iKON menjadi yang utama hingga kuartal kedua, penurunan kinerja YG tidak dapat dihindari. Namun, (dengan) kegiatan BLACKPINK dan TREASURE yang dimulai dengan sungguh-sungguh sejak kuartal ketiga, meningkatkan kinerjanya," ungkap pihak Hyundai Motor Securities.

Kim Hyun Yong, seorang peneliti di Hyundai Motor Securities, menganalisis bahwa laba oprasional YG Entertainment diperkirakan akan meningkat 12,5% tahun-ke-tahun menjadi 19,5 miliar won pada kuartal ketiga. Sementara pada kuartgal keempat, laba diperkirakan meningkat 37,4% tahun-ke-tahun menjadi 18,2. miliar won.

Baca Juga: Donny Damara Menceritakan Alasan di balik penggunaan tongkat dalam Film Terbarunya

"Ini diyakini memiliki momentum terkuat di antara perusahaan hiburan besar dari kuartal keempat hingga paruh pertama tahun depan karena pengaruh Tur Dunia BLACKPINK. Album penuh pertama grup ini dalam satu setengah tahun mencatat 2,5 juta penjualan bulan lalu saja, termasuk 1,54 juta kopi terjual di minggu pertama," ungkap peneliti Kim Hyun Yong.

“Selain itu, tur mereka diharapkan mencakup 42 malam konser dan menarik 800 ribu penonton, yang lebih dari dua kali lipat ukuran tur 2019 mereka. Baik harga tiket maupun jaminan minimum telah naik 50-100% dibandingkan sebelum pandemi, yang mengindikasikan kemungkinan kejutan pada pendapatan kuartal keempat," sambungnya.

Tak hanya BLACKPINK, grup termuda YG, TREASURE juga disebut ambil peran dalam peningkatan kinerja perusahaan meski hasil penjualan album dinilai sedikit mengecewakan. Selain itu, mereka juga menyinggung soal girl group baru YG yang akan jadi pentolan baru.

“Mini album kedua Treasure bulan ini terjual 403 ribu eksemplar, sedikit mengecewakan dibandingkan dengan 540 ribu album langsung mereka yang terjual pada Februari,” ungkap peneliti Kim.