Edisi.co.id - Pemerintah menegaskan komitmen menjaga stabilitas perekonomian nasional di tengah dinamika global yang penuh tantangan.
Klaim pencapaian kinerja ekonomi yang positif disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada puncak Semarak Kemerdekaan memperingati HUT ke-80 RI sekaligus HUT ke-59 Kemenko Perekonomian pada Sabtu, 23 Agustus 2025 lalu.
“Kita bekerja di tengah kompleksitas tantangan ekonomi yang meliputi upaya menjaga pertumbuhan dan inflasi, peningkatan daya saing, ketenagakerjaan,” ujar Airlangga dalam keterangan tertulis, Minggu 24 Agustus 2025.
Baca Juga: Keluhan Petani Tebu ke DPR: Stok Gula 100 Ribu Ton Mandek, Impor Dinilai Serampangan
Airlangga menegaskan, dalam 59 tahun perjalanannya, Kemenko Perekonomian berperan sentral dalam membangun ekonomi nasional yang adaptif.
Hal itu tercermin dari capaian pertumbuhan ekonomi triwulan II-2025 yang mencapai 5,12 persen.
Pertumbuhan ini ditopang konsumsi rumah tangga sebesar 4,97 persen, investasi meningkat 6,99 persen, serta ekspor yang naik hingga 10,67 persen.
Salah satu capaian yang menonjol adalah realisasi investasi semester I-2025 yang menembus Rp942 triliun.
Investasi ini tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga berhasil menyerap 1,2 juta tenaga kerja.
Selain itu, Indonesia juga memperluas akses pasar global melalui diplomasi ekonomi, termasuk keanggotaan BRICS+, penyelesaian perundingan IEU-CEPA, serta kerja sama dengan Amerika Serikat dan negara mitra strategis lainnya.
Langkah ini memperkuat posisi Indonesia dalam menghadapi proteksionisme global.
Sektor energi turut mencatatkan kinerja positif berkat dukungan Kemenko Perekonomian. Airlangga mengapresiasi peran pegawai dalam menjaga sinergi.
“Tantangan di hadapan kita masih banyak, dan saya berharap kantor ini dapat terus menjaga solidaritas serta menghadirkan kerja terbaik untuk kemajuan ekonomi bangsa,” pungkasnya.***