Edisi.co.id - Empat belas korban tewas dalam kebakaran kapal motor (KM) Express Cantika 77 di Perairan Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kapal tersebut terbakar pada Senin (24/10) sore.
"Pukul 11:00 WITA KM Express Cantika 77 dipindahkan dari Pelabuhan Tenau Kupang menuju Karabahi, Kabupaten Alor pada Senin pukul 11.00 WITA, sesuai timeline yang dirilis polisi.
Irwan mengatakan kapal tersebut membawa 177 penumpang, terdiri dari 167 penumpang biasa dan 10 orang awak kapal (ABK). Setelah berlayar lebih dari dua jam, atau sekitar pukul 13.40 WITA, penumpang di atas kapal melihat asap membumbung dari bagian belakang kapal, diikuti dengan kebakaran.
"Sekitar Pukul 13.40 WITA bertempat di Perairan Naikliu dengan titik koordinat 9•27'43.5"S 123•46'20.90, KM Express Cantika 77 tujuan Kupang-Alor mengalami kebakaran," ujar Irwan.
Baca Juga: Wanita menerobos Istana Todong Pistol Ke Paspampres
Ratusan penumpang panik dan jatuh dari kapal. Badan SAR Kupang menerima informasi kebakaran kapal tersebut pada pukul 13.45 WITA. Dirjen SAR Kupang I Puti Sudayana mengatakan, pihaknya telah menurunkan 10 orang di Right Infathble Boat (RIB) setelah menerima laporan.
Bapak Putu juga mengatakan KN Antareja 233 Kupang juga diberngkatkan pada pukul 13.55 WITA untuk memulai operasi pencarian dan penyelamatan atau operasi SAR.
Hingga pukul 20.00 WITA, sebanyak 240 penumpang di dalamnya telah dievakuasi. Dari 240 penumpang, 14 meninggal dan 226 selamat. Proses evakuasi juga dilakukan oleh Bahari Express
Express Kantika 99 dan beberapa kapal milik KN Antareja milik Basarnas Kupang.
Kapal Bahari Express menurunkan 18 penumpang dengan selamat. KN Antareja kemudian mengangkut 97 penumpang, termasuk 7 korban tewas dan 90 selamat. Express Cantika 99, di sisi lain, membawa 115 penumpang aman dan 7 jenazah. Sebagian korban dibawa ke Pelabuhan Naikliu dan sebagian lainnya langsung ke Kupang.
Sementara itu, data Komando Pelabuhan Naikliu menunjukkan masih ada 88 korban selamat yang dievakuasi melalui jalur darat pagi ini, Selasa (25/10).
Tujuh jenazah yang datang bersama KN Antareja langsung dibawa ke RSUD Titus Uly untuk diidentifikasi. Sedangkan korban selamat dipindahkan ke beberapa rumah sakit di Kupang. Kapal diduga kelebuhan penumpang hingga 63 orang, merujuk data SAR Kupang bahwa 240 penumpang dievakuasi.