Edisi.co.id - Ruas jalan tol Jakarta - Tangerang masih terendam banjir imbas hujan deras yang terjadi pada Minggu (13/11) sore.
Kemacetan juga terjadi di kedua ruas jalan tol Jakarta-Tangerang di KM 25-26. Genangan banjir juga membuat ruas jalan tol tidak dapat dilintasi kendaraan.
Baca Juga: Jeruk Nipis Miliki 5 Manfaat, Salah Satunya Mencegah Dehidrasi
"Tangerang-Bitung PADAT, ada genangan air di Keluar Bitung. Gunakan Jalur Alternatif," dikutip dari akun twitter resmi Jasa Marga, Senin (14/11).
Imbas genangan tersebut, ruas jalan tol menuju Bitung dari arah Karawaci di KM 26 terpaksa ditutup dan dialihkan menggunakan jalur biasa.
Imbas genangan banjir tersebut, masyarakat diimbau untuk mencari ruas jalur alternatif lainnya baik dari arah Bitung maupun sebaliknya.
Sebelumnya, Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Irra Susiyanti menyatakan banjir yang menggenangi Tol Jakarta-Merak Kilometer (KM) 24 pada Minggu sore (13/11), diduga akibat luapan Sungai Sabi Tangerang yang tidak sanggup menahan debit air.
"Ini dampak dari curah hujan yang tinggi serta luapan Sungai Sabi, sehingga menyebabkan beberapa wilayah di daerah Tangerang dan sekitarnya tergenang air," ucap Irra.
Akibat terjadinya banjir di ruas tol, kini pihak Metropolitan Tollroad tengah melakukan upaya penanganan dengan membangun sejumlah tanggul untuk menahan debit air.
"Sebagai langkah antisipasi jangka panjang, Jasa Marga akan membangun tanggul beton (concreate barrier)," katanya.