nasional

Kemenkes Akui Testing Covid-19 di Jawa-Bali Masih Jauh dari Target

Rabu, 7 Juli 2021 | 20:55 WIB
1608262920

Edisi.co.id - Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Ditjen P2P Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pemeriksaan atau testing Covid-19 di Jawa dan Bali saat ini baru mencapai 38 persen dari yang ditargetkan pemerintah.


Adapun target testing pemerintah untuk Jawa dan Bali adalah sebesar 324.000 tes setiap harinya.


"Testing Covid-19 di Jawa dan Bali hingga saat ini masih sebesar 38 persen dari jumlah yang ditargetkan untuk testing di Jawa-Bali setiap harinya, yakni sebanyak 324.000 tes," ujar Nadia dalam sesi konferensi pers virtual PPKM darurat pada Rabu (7/7/2021).


Pelacakan kontak erat pasien Covid-19 yang dilakukan di tingkat provinsi di kedua pulau pun masih sangat rendah.


Nadia menuturkan, pelacakan ini masih jauh dari target yang diharpakan yakni sekurang-kurangnya 15 kontak erat per kasus.


"Masih jauh dari target yang diharpakan yakni sekurang-kurangnya 15 kontak erat per kasus," kata Nadia.


Tetapi dia mengungkapkan saat ini pemerintah mendorong pelaksanaan pemeriksaan Covid-19 yang semakin diperbanyak.


Sehingga, ada beberapa kemungkinan laporan kasus Covid-19 terus meningkat dalam beberapa hari ke depan.


Menurut Nadia, penemuan kasus positif yang diikuti isolasi, ditindaklanjuti pelacakan dan penelusuran kontak erat merupakan upaya dalam memutus rantai penularan Covid-19.


Pemerintah juga melaporkan penambahan 34.101 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Penambahan kasus baru itu tersebar di 34 provinsi.


Oleh karena itu, hingga Rabu (7/7/2021), total pasien Covid-19 di Tanah Air berjumlah 2.379.397 orang.


Menurut data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, penambahan tertinggi ada di DKI Jakarta sebanyak 9.366 kasus, disusul Jawa Barat dengan 8.591 kasus dan Jawa Tengah dengan 3.823 kasus.

Tags

Terkini