Edisi.co.id, Jakarta - Timnas Indonesia akan kembali menghadapi China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan menjadi tuan rumah di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 5 Juni 2025.
Sebelumnya, laga pertama melawan China di Qingdao berakhir dengan kekalahan 1-2 pada 15 Oktober 2024 lalu.
Pertandingan Tim Garuda asuhan Patrick Kluivert melawan Team Dragons (julukan China) sarat akan misi balas dendam.
Baca Juga: Sempat Bertemu Pimpinan Boeing, Rosan Roeslani Kini Jawab Jawab soal Garuda Tambah 50 Unit Pesawat
Terkait hal itu, kini pemain Timnas Indonesia, Thom Haye justru menyebut laga melawan China bukanlah tentang misi balas dendam.
Gelandang keturunan Solo itu menyoroti, pertandingan terakhir Garuda di Round 3 kala berjumpa Bahrain lebih memantik sisi emosional tersendiri baginya.
Thom Haye melanjutkan, kekalahan di laga sebelumnya kontra Australia pada situasi itu, membuat semua pemain dalam ambisi tinggi untuk bisa menang.
Baca Juga: Ngebut! Kemenag Klaim Penerbitan Kartu Nusuk untuk Jemaah Calon Haji Indonesia Sudah Mencapai 90 Persen
"Saya pikir di game lawan Bahrain ada lebih banyak emosi. Dan kami melakukan dengan sangat baik juga dengan cara yang sportif," ucap Thom Haye sebagaimana dilansir dari YouTube The Haye Way yang tayang pada Sabtu, 24 Mei 2025.
Thom Haye kemudian menuturkan, laga Garuda kontra Team Dragons nantinya lebih tentang menunjukkan kualitas Tim Garuda.
Meski Timnas Indonesia dikalahkan China pada leg pertama, rekan duet Nathan Tjoe A On itu menilai tidak banyak emosi yang terlibat karena tidak ada hal yang kontroversial terjadi dalam laga itu.
Baca Juga: Istana Blak-blakan Ungkap Alasan Prabowo Tak Langsung Ganti Pejabat untuk Di-Reshuffle
"Saya pikir balas dendam terhadap China adalah lebih tentang menunjukkan diri lebih baik, karena tidak melakukan yang terbaik dalam game sebelumnya," tukas Thom Haye.*
Artikel Terkait
Resmikan 17 Stadion Sepak Bola, Prabowo Disambut Meriah Anak-anak Pesepakbola
Jelang Indonesia vs Australia, Pelatih Garuda Patrick Kluivert Spill Taktik: Penguasaan Bola
Bicara Soal Wasit, Erick Thohir Sebut Pengadil Sepak Bola di Tanah Air Bakal Dibantu Sistem Serba Digital
Laga di Bulan Juni, Erick Thohir: Sepak bola Itu Penuh Drama Apapun Bisa Terjadi