Edisi.co.id- Apriyani Rahayu /Siti Fadia sempat digadang-gadang akan menjadi ganda putri Indonesia terkuat yang bisa berbicara di perbulutangkisan dunia.
Namun ternyata pasangan Apriani Rahayu/Siti Fadia mengalami pasang surut dalam perjalanan prestasinya.
Meskipun Apriani Rahayu/Siti Fadilah bersinar di Piala Uber Cup 2024 lalu. Namun pasangan ganda putri ini layu di beberapa turnamen setelah Uber Cup, diantaranya Malaysia Open 2024 dan terbaru di Indonesia Open 2024.
Pasangan Ganda putri yang akrab disapa Apri/Fadia ini gagal melaju ke perempat final Indonesia Open 2024.
Apri/Fadia ini harus menyerah dari wakil Malaysia, Pearly Tan/ Thinaah Muralitharan dua gim langsung dengan skor 18-21,19-21 dalam laga yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta pada Kamis, 6 Juni 2024.
Di gim pertama, Apri/Fadia mencoba mengimbangi perlawanan tangguh Pearly/Thinaah. Beberapa serangan yang dilancarkan Apri/Fadia belum berhasil memasuki area permainan Pearly/Thinaah.
Usai jeda interval, Apri/Fadia mencoba bermain cepat. Pengembalian bola dari Fadia berhasil menyamakan kedudukan, skor 16-16.
Namun, Apri/ Fadia tak mampu mengantisipasi dropshot yang dikeluarkan Pearly. Alhasil, juara Malaysia Open 2022 itu kalah 18-21 di gim pertama.
Di awal gim kedua, pertandingan berjalan sengit. Rally panjang tersaji membuat kedudukan skor sama 6-6,7-7,8-8.
Pukulan keras Apri belum mampu melewati net. Alhasil, Pearly/Thinaah merebut interval gim kedua dengan skor 9-11.
Setelah jeda interval, Apri/Fadia mencoba membalikkan keadaan. Namun, netting yang dilakukan Fadia melebar sehingga Pearly/Thinaah mengunci kemenangan gim kedua dengan skor 19-21./Malik Sihite***