olahraga

Kode Anak Shin Tae Yong Sebelum Ayahnya Dipecat dari PSSI Kini Jadi Sorotan Warganet

Kamis, 23 Januari 2025 | 19:19 WIB

Edisi.co.id - Keputusan resmi PSSI memberhentikan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong ternyata membuat banyak masyarakat Indonesia kecewa.

Hal ini karena banyak yang menilai bahwa pelatih asal Korea Selatan ini telah mampu membawa nama Timnas Indonesia ke dalam ‘kelas’ yang lebih baik di dunia sepak bola dunia.

Media ternama Korea Selatan, Yeonhap News, memberikan sorotan khusus terhadap berakhirnya era kepemimpinan Shin Tae-yong di sepakbola Indonesia.

Baca Juga: Pemecatan PSSI ke STY Tuai Soratan sang Anak Shin Jae-won, Jangan Lupakan 3 Kasus Kontroversial Ketum PSSI di Era Sebelum Erick Thohir!

Dalam artikel berjudul "Shin Tae-yong beserta Kim Sang-sik dan Ha Hyuk-Jun dipecat oleh Timnas Indonesia," Yeonhap News menyoroti ironi yang melingkupi pemecatan ini.

Mereka mencatat bahwa pemecatan Shin Tae-yong terjadi hanya beberapa bulan setelah PSSI memperpanjang kontraknya hingga 2027 pada Juni 2024.

Keputusan tersebut tampak semakin ironis mengingat kontrak baru yang baru saja diperpanjang tersebut.

Media Korea ini juga mencatat berbagai prestasi yang telah dicapai Shin Tae-yong sejak memimpin Timnas Indonesia pada 2019.

Namun, meskipun berhasil membawa Timnas Indonesia meraih berbagai pencapaian, serangkaian hasil mengecewakan dalam periode singkat menjadi alasan utama di balik pemecatannya.

Yeonhap menyebutkan bahwa meskipun pelatih berusia 55 tahun ini telah mencatatkan beberapa prestasi, "serangkaian hasil mengecewakan dalam periode singkat" akhirnya mengakhiri perjalanannya bersama Timnas Indonesia.

Dilansir dari Yeonhap, Piala AFF 2024 menjadi momen krusial yang mengubah nasib Shin Tae-yong yang pada akhirnya berakhir dipecat ini.

Keputusan kontroversial untuk menurunkan Tim U-22 dalam turnamen tersebut berakhir dengan kegagalan.

Indonesia hanya mampu meraih satu kemenangan di fase grup dan gagal lolos ke semifinal.

Yeonhap News menggambarkan keputusan ini sebagai "perjudian taktis" yang berujung pada kegagalan besar.

Halaman:

Tags

Terkini