Edisi.co.id - Sedang hangat diperbincangkan publik terkait keputusan PSSI memecat pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong di tengah usahanya membawa Garuda ke ajang Piala Dunia.
Sebagian pecinta Timnas Indonesia menyayangkan keputusan Ketum PSSI, Erick Thohir yang memilih pelatih baru asal Belanda, Patrick Kluivert untuk menggantikan peran STY.
Salah satu pihak yang tidak setuju, datang dari artis kenamaan di Indonesia, Deddy Corbuzier yang menyoroti pengalaman STY melatih Timnas Indonesia sejak 2019 lalu.
Baca Juga: Perokok Berat Berisiko Tinggi Terpapar Virus HMPV, Prof Erlina Ungkap Penyebabnya: Lebih Rentan!
Dalam siniar YouTube terbarunya yang tayang pada Jumat, 10 Januari 2025, Deddy Corbuzier mengatakan kabar pemecatan PSSI ke STY sebagai pelatih yang sudah kenal lama dengan para punggawa selama hampir 5 tahun adalah keputusan yang tidak tepat.
"Saya berpendapat, keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong adalah keputusan yang tidak tepat," ungkapnya.
"Terlepas dari banyak yang setuju, tapi kalau saya tidak, keputusan PSSI memecat STY dan menggantinya setelah hampir 5 tahun bersama Timnas Indonesia itu tidak tepat," tegas Deddy Corbuzier.
Pesulap ternama di Indonesia sekaligus YouTuber itu juga mengklaim, dirinya tetap mendukung Timnas Indonesia walaupun menyayangkan salah satu keputusan PSSI memecat STY yang resmi diumumkan pada Senin, 6 Januari 2025.
"Kita bicara keputusan, kalau ke Pak Erick sebagai Ketum PSSI saya respect (hormat)," terang Deddy Corbuzier.
"Terserah untuk kalian yang setuju atau tidak setuju, tapi kehadiran pelatih baru setelah perjuangan STY sampai titik ini (Kualifikasi Round 3 Piala Dunia 2026) saya rasa (keputusan PSSI) tidak tepat," tandasnya.
Berkaca dari hal itu, terdapat kisah tentang sederet pelatih kenamaan di Eropa yang menukangi tim nasionalnya selama bertahun-tahun, hingga akhirnya melahirkan skuad terbaik dan prestasi di kancah sepak bola internasional. Berikut di antaranya:
1. Vladimir Petkovic - Timnas Swiss
Vladimir Petkovic menjadi pelatih utama Swiss pada Juli 2014 lalu. Selama menjadi kepala pelatih Timnas Swiss, dia sukses menyulap tim itu menjadi lebih konsisten saat berkompetisi di kancah sepak bola internasional.
Timnas yang terkenal di Eropa dengan skuad yang minim bintang itu disulap Petkovic sebagai tim kuat yang mampu melewati babak grup pada Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018.