Edisi.co.id - Polri bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga dan pemangku kepentingan lainnya mulai merancang aturan pengamanan pertandingan sepak bola untuk menghindari Tragedi Kanjuruhan kembali terulang. Mereka menggelar rapat di Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, pada hari ini, Rabu, 12 Oktober 2022.
Dalam rapat itu Polri diwakili oleh Wakil Komandan Korps Brimob (Wadankorbrimob) Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso. Setyo menyatakan bahwa pertemuan itu merupakan tindak lanjut atas instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Polri semenjak ada peristiwa ini sudah mendapat instruksi dari Bapak Kapolri untuk membuat produk (hukum) yang menjadi bahan untuk suatu regulasi sebagai dasar untuk masalah
Dia menyatakan bahwa aturan tersebut akan mengikuti peraturan yang telah dikeluarkan oleh Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA maupun Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Baca Juga: Fabio Quartararo Frustasi Setelah Gagal di MotoGP Thailand
Menurut Setyo, dalam pertemuan awal Polri dan pihak terkait lainnya juga sepakat untuk membahas secara menyeluruh tragedi di Stadion Kanjuruhan.
Setyo juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada sejumlah suporter sepak bola yang hadir dan memberikan masukan.
Masukan itu menjadi referensi dalam menyusun aturan yang nantinya akan menjadi pegangan Polri, penyelenggara, dan satuan wilayah yang memiliki stadion untuk kompetisi sepak bola.
PSSI tak masukkan aturan pelarangan penggunaan gas air mata