Edisi.co.id - Berlaga di Platinum Arena, Malang, Jawa Timur, Sabtu (15/10/2022), Rahmat/Pramudya mencapai kemajuan straight game dengan poin kembar 21-16, 21-16.
Walaupun begitu, Rahmat/Pramudya berterus terang memulai pertandingan kurang begitu bagus.
Memandang keadaan lapangan yang sedikit berangin dan shuttletcock membuat keduanya terlihat bermain dengan hati-hati.
Beruntung skema keduanya berjalan dengan baik. Yaitu tidak mengundang lawan bermain reli panjang yang kerap menjadi bumerang untuk Rahmat/Pramudya.
"Kami sejatinya bermain kurang enak di lapangan. Keadaan lapangan yang berangin dan shuttlecock turut membuat kami kewalahan," kata Pramudya kepada Tim Humas dan Media PBSI.
"Ternyata keadaan itu juga dirasakan lawan, sehingga kami menekan lawan terlebih dahulu," ujarnya.
Pada pertandingan ini, terlihat Pramudya memainkan peran sebagai pemain senior yang kaya pengalaman.