Edisi.co.id - Australia Open 2022 bergulir sebagai turnamen terakhir BWF World Tour Finals digelar Sepanjang sejarah turnamen, Indonesia menjadi negara tersukses kedua setelah tuan rumah.
Australia Open dilaksanakan pada 1975, pebulutangkis Indonesia tercatat paling banyak kedua meraih prestasi dalam turnamen BWF Super 300 tersebut. Dari mulai Tjun Tjun, Susy Susanti, hingga terakhir kali Jonatan Christie.
Indonesia tercatat mengemas delapan gelar untuk sektor tunggal putra, tiga gelar dari tunggal putri, dan empat dari ganda putra, dalam sejarah perhelatan Australia Open 2022.
Baca Juga: Jungkook Terpilih Menjadi Pria Terseksi Di Usia 25 Tahun Versi People Magazine
Indonesia sejatinya mempersembahkan dua medali emas. Namun, satu medali lainnya diperoleh atas gabungan dari pebulutangkis Jepang, Rintan Apriliana/Yukina Imura.
Hasil ini masih lebih baik dari Jepang dan China yang berada di urutan ketiga dan keempat negara tersukses di turnamen yang musim depan akan naik tingkat ke level super 500 ini.
Jepang merebut dua gelar tunggal putra, lima tunggal putri, tiga ganda putra, dan delapan gelar dari sektor ganda putri. Namun, sama seperti Indonesia, satu gelar di antaranya merupakan persembahan dari perpaduan pasangan dengan pebulutangkis Indonesia Rintan Apriliana.