Pengemudi juga perlu memahami cara kerja transmisi otomatis. Transmisi matic bekerja menyesuaikan perpindahan gigi berdasarkan kecepatan dan beban mesin.
Jika sering memaksa mobil berakselerasi di kecepatan rendah, maka konsumsi BBM akan meningkat.
Teknik sederhana seperti menjaga putaran mesin di level optimal, menghindari idle terlalu lama, dan memanfaatkan momentum saat jalan menurun bisa membantu mengurangi pemakaian bahan bakar.
4. Tekanan Ban Juga Berpengaruh
Menjaga tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrikan juga berpengaruh. Ban yang kurang angin membuat mesin bekerja lebih keras, sehingga BBM lebih cepat habis.
Perawatan rutin seperti mengganti oli transmisi tepat waktu dan memastikan semua komponen bekerja optimal akan membuat sistem transmisi tetap efisien.
Dengan pemahaman yang tepat, mobil matic tidak selalu berarti boros BBM. Justru, bagi banyak pengemudi, mobil matic bisa menjadi pilihan nyaman sekaligus hemat, asal digunakan dengan bijak.
Kesimpulannya, hemat BBM pada mobil matic bukan sekadar soal teknologi, tetapi juga tentang kebiasaan mengemudi dan perawatan kendaraan.***
Artikel Terkait
KCIC: 11 Juta Orang Telah Gunakan Whoosh, Di Hari Pelanggan Nasional Bagikan Ribuan Merchandise Eksklusif
Momen Libur Panjang, Penumpang Whoosh Alami Kenaikan Hingga 20 persen, KCIC Hadirkan Berbagai Promo Gratis
Pertagas Apresiasi Pelanggan Setia dengan Hadirkan Jaringan Infrastruktur Terintegrasi dan Layanan Handal
Kemendikdasmen Gandeng 76 Mitra Strategi Bangun Fondasi PAUD dari Sarpras sampai Riset
Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Gubernur Pramono Paparkan Rancangan APBD 2026 dan Transformasi PAM JAYA