Pengemudi juga perlu memahami cara kerja transmisi otomatis. Transmisi matic bekerja menyesuaikan perpindahan gigi berdasarkan kecepatan dan beban mesin.
Jika sering memaksa mobil berakselerasi di kecepatan rendah, maka konsumsi BBM akan meningkat.
Teknik sederhana seperti menjaga putaran mesin di level optimal, menghindari idle terlalu lama, dan memanfaatkan momentum saat jalan menurun bisa membantu mengurangi pemakaian bahan bakar.
4. Tekanan Ban Juga Berpengaruh
Menjaga tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrikan juga berpengaruh. Ban yang kurang angin membuat mesin bekerja lebih keras, sehingga BBM lebih cepat habis.
Perawatan rutin seperti mengganti oli transmisi tepat waktu dan memastikan semua komponen bekerja optimal akan membuat sistem transmisi tetap efisien.
Dengan pemahaman yang tepat, mobil matic tidak selalu berarti boros BBM. Justru, bagi banyak pengemudi, mobil matic bisa menjadi pilihan nyaman sekaligus hemat, asal digunakan dengan bijak.
Kesimpulannya, hemat BBM pada mobil matic bukan sekadar soal teknologi, tetapi juga tentang kebiasaan mengemudi dan perawatan kendaraan.***