Edisi.co.id - Toyota akan meluncurkan kendaraan listrik baterai pertama bZ4X di Indonesia besok (10/11) Kamis. Kendaraan tersebut akan diluncurkan sebelum unit tersebut digunakan oleh para menteri yang mengunjungi delegasi pemerintah pada KTT G20 di Bali.
Toyota bZ4x didatangkan dari Jepang dalam bentuk Full Import Vehicle (CBU) dan Indonesia merupakan negara pertama yang menjualnya di Asia Tenggara.
Sejauh ini, spesifikasi detail untuk pasar Indonesia belum diketahui. Namun, bZ4X diyakini sebagai SUV listrik pertama Toyota berdasarkan filosofi e-TNGA, artinya tidak berdasarkan mobil konvensional.
Baca Juga: Jelang KTT G20 Ratusan Mobil Lisstrik Sudah Lintasi Pelabuhan Bali
Mobil ini memiliki panjang 4690 mm, lebar 1860 mm, dan tinggi 1650 mm. Tersedia dua sistem gerak penggerak roda depan (FWD) dan penggerak semua roda (AWD).
Versi FFWD adalah 150 kW, dan versi AWD adalah 160 kW. Keduanya ditenagai oleh baterai lithium-ion dengan tegangan total 355 volt, merata di lantai kendaraan.
Di atas kertas, akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dapat dicapai dalam 8,4 detik penggerak roda depan dan 7,7 detik penggerak semua roda. Baterai mobil dapat diisi hingga 80% dalam 30 menit.
Pengisian listrik juga dapat diisi dari panel surya di atap mobil.
Mobil ini sebelumnya pernah dipamerkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022. Selain itu, Toyota telah meminjamkan 41 bZ4X dan 102 Lexus UX 300e, model kendaraan listrik lainnya, kepada pemerintah Indonesia untuk kebutuhan KTT G20 di Bali bulan ini.
Meski belum dimulai, peminat bisa menambah antrian cukup dengan mendaftar di dealer resmi Toyota dan mengajukan biaya reservasi 100 juta rupiah.
Toyota dan jaringan penjualannya tidak dapat memberikan informasi harga. Namun, perkiraannya dikatakan berkisar antara Rp800 juta hingga Rp1 miliar.