Edisi.co.id - Pabrikan otomotif asal Prancis Automobiles Citroen mengungkapkan keunikan dari pasar otomotif Indonesia, sehingga akhirnya mereka kembali setelah sempat hengkang beberapa waktu lalu.
"Indonesia memiliki kualitas di mana pasarnya terus bertumbuh seiring dengan populasi dan kebutuhan akan kepemilikan mobil pribadi. Inilah potensinya: populasi, pertumbuhan pasar, kebutuhan kendaraan pribadi, dan pembangunan signifikan dari kelas menengah," kata CEO Citroen Vincent Cobee dalam wawancara eksklusif di Jakarta.
Lebih lanjut, Cobee mengatakan hal-hal tersebut membuat Indonesia menjadi salah satu pasar mobil terbesar di kawasan Asia Tenggara, bahkan bisa melebihi Thailand.
Di sisi lain, pria asal Prancis tersebut juga mengatakan bahwa keunikan lain dari pasar Indonesia adalah karakter para pembelinya yang melihat mobil sebagai investasi untuk dirinya sendiri di masa mendatang.
Baca Juga: VW Menggelar Kompetisi Drag Race Series VW akhir Oktober 2022
"Karena Indonesia memandang mobilnya bisa menjadi investasi di masa mendatang, itu membuat pabrikan harus fokus, sukses dan kredibel dalam memberikan sebuah produk. Produk yang kita miliki harus miliki nilai, kualitas, ketahanan, dan pelayanan yang bagus," kata Cobee.
Jajaran mobil dari Automobiles Citroen yang dibawa ke Indonesia, dipamerkan di sela peluncuran di kawasan Senayan, Jakarta.
"Bagi saya, produk yang bagus itu bukan hanya sekadar bagus, namun juga terawat. Itu adalah hal yang menarik dan fundamental di pasar Indonesia," ujarnya menambahkan.Saat disinggung mengenai segmentasi pasar, Cobee berpendapat bahwa Citroen menghadirkan mobil untuk semua kalangan, dan tidak ingin ada istilah eksklusifitas, mengingat pasar Indonesia melihat mobil Eropa sebagai salah satu komoditas barang mewah (luxurious).
"Kami tidak percaya soal eksklusifitas dan mobil luxury, kami percaya bahwa teknologi kami harus diberikan kepada audiens yang luas. Histori kami lekat dengan mobil unik dan teknologi yang aksesibel dengan penawaran dan keunggulannya seperti kenyamanan berkendara, desain, dan lainnya," ujar Cobee.
"Tidak ada istilah itu (eksklusif). Teknologi, bagi kami, dikembangkan agar bisa dinikmati oleh kalangan yang luas," imbuhnya.
Sementara itu, Automobiles Citroën resmi kembali ke Indonesia dan siap memperkenalkan mobil-mobilnya mulai tahun 2023. Stellantis N.V., perusahaan induk dari Citroen, telah menunjuk Indomobil Group untuk menjalankan bisnis Citroen di Indonesia.
Artikel Terkait
Mukiat Sutikno Menilai Pertalite Memenuhi Standar dan Mutu
Pemerintah Indonesia Kembangkan Kemitraan Strategis di Sektor Otomotif
Wadah Bagi Anak Muda Kreatif Pencinta Otomotif dan Modifikator