Edisi.co.id - Indonesia sukses menyelenggarakan balapan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika untuk kedua kalinya. Ada keluhan dari pengemudi tentang polusi debu dari lintasan. Di Lombok, Nusa Tenggara Barat, trek ini secara rutin menggelar balapan mobil untuk menjaga agar jalur balap tetap bersih.
Menurut Priandhi Satria, CEO Mandalika Grand Prix Association, kondisi aspal membaik setelah lintasan diperbaiki. Ia mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan kualitas kabupaten.
"Salah satu caranya dengan memperbanyak event otomotif di Pertamina Mandalika Circuit sehingga semakin banyak kendaraan yang melintas di aspal sirkuit. Harapannya agar semakin banyak terbentuk race line di lintasan sirkuit. Drainase yang sebelumnya menjadi catatan juga berfungsi dengan baik," ujarnya dalam keterangan tertulis dikutip Senin (14/11/2022).
Baca Juga: Festival Kopi Bogor, Populerkan Biji Kopi Daerah
Priandhi mengatakan, kotoran di lintasan itu karena debu yang menembus pori-pori. Dorna tidak ingin aspal "tercuci" karena bisa mempengaruhi daya cengkeram ban. Karena itulah Sirkuit Mandalika secara rutin menyelenggarakan track day agar racing line di lintasan terbentuk dan dibersihkan.
Sementara itu, General Manager ITDC Ari Respati mengatakan balapan WSBK Indonesia 2022 di Sirkuit Pertamina Mandalika merupakan balapan bersejarah karena menghasilkan Juara Dunia baru dan juga menampilkan balapan WSBK ke-900.
Selama tiga hari WSBK 2022 di Mandalika, lebih dari 51.600 penonton "menyerbu" Sirkuit Mandalika. Talenta lokal juga akan hadir dalam acara WSBK 2022, baik sebagai relawan, fasilitator, maupun pengusaha UKM. Sebanyak 1.700 relawan NTB membantu mewujudkan balapan motor WSBK Mandalika 2022.
Artikel Terkait
Sejumlah PKL Ditertibkan Satpol PP di Akses Tol Cimanggis
Evakuasi Warga Terdampak Banjir Oleh BPBD Kabupaten Tangerang
Jalan Tol Jakarta-Tangerang Ditutup Akibat Terendam Banjir
Jonatan Christie Dan Anthony Sinisuka Di Pastikan Batal Tampil Di Australia Open 2022