LAMBORGHINI THE MAN BEHIND THE LEGEND,Kisah Pendiri LAMBORGHINI yang Dulunya Hanya Seorang Petani

edisi.co.id - Film Lamborghini The Man Behind the Legend menceritakan bagaimana sepak terjang menciptakan SuperCar.

Lamborghini merupakan perusahaan yang hingga saat ini masih memproduksi SuperCar kelas atas.

Film Lamborghini The Man Behind the Legend sudah rilis pada tanggal 18 November 2022 dengan durasi 1 jam 37 menit.

Baca Juga: Kabupaten Bogor Sinkronisasi Data Keluarga Beresiko Stunting

Ferruccio Lamborghini merupakan pendiri dari merek SuperCar asal Italia tersebut yang dulunya hanyalah seorang anak petani.

Dalam film Lamborghini The Man Behind the Legend, tokoh Ferruccio diperankan oleh aktor Frank Grillo.

Memiliki latar waktu 1945 dimana sehabis perang dunia kedua Ferruccio bersama teman baiknya Matteo (diperankan oleh Matteo Leoni).

Di kota Cento, Italy Ferruccio yang baru pulang dari perang langsung menemui kekasihnya Clelia Monti diperankan oleh Hannah Van der Westhuysen.

Sehabis bertemu Cleila,Ferruccio juga bergegas ke kediaman keluarganya dimana memiliki perkebunan.

Baca Juga: Akan Dibuka, Berikut Jadwal SIM Keliling Depok & Tangsel Hari Ini 13/12/2022

Bertemu dengan sang ayah, dan Ferruccio juga mengajaknya untuk pindah ke perkotaan agar bisa membuka pabrik traktor.

Dimana Ferruccio memiliki ide membuat traktor dengan ukuran yang lebih kecil dimasa itu namun mempunyai tenaga lebih besar dan irit bahan bakar.

Ferruccio sendiri selama bertugas pada perang dunia kedua berperan sebagai mekanik dimana ilmu yang ia miliki ingin diterapkan dan menciptakan sesuatu.

Namun dalih dalih meng iyakan,malahan sang ayah menolak dengan ajakan dan ide-ide anaknya untuk berpindah dan memproduksi traktor.

emang di kisah nyatanya Lamborghini berawal dari perusahaan Traktor dan berkembang yang membuat Ferruccio kaya raya.

Namun Ferruccio sendiri menyukai mobil balap dan setelah memiliki uang beliau mempunyai tujuh mobil Ferrari digarasinya.

Baca Juga: Lokasi Vaksin Booster di Jabodetabek Tanggal 12-18 Desember 2022

Dirasa ada yang tidak beres dengan mobil mobil kuda jingkrak miliknya, membuat Ferruccio mendatangi Enzo Ferrari.

Ferruccio mencoba menjelaskan bahwa gearbox di mobil-mobil Ferrari miliknya yang terparkir digarisnya sering bermasalah.

Tak hanya komplen tetapi Ferruccio juga mengajak kerjasama agar ia dapat menyuplai Gearbox ke perusahaan kuda jingkrak tersebut.

Namun bukannya menerima komplenan dan ajakan kerja sama dari Ferruccio, pendiri sekaligus pemilik Ferrari malah meninggalkan dan mencemooh.

Namun Ferruccio mencoba menciptakan mobil supercarnya sendiri dalam waktu 6 bulan bersama karyawannya.

Dan Ferruccio sendiri bertekad mambawa mobil supercar ciptaan pertamanya itu ke Geneva Motor Show yang hingga saat ini masih eksis pamerannya.

Singkat cerita SuperCar mereka selesai dengan waktu yang sudah ditentukan sehingga bisa membawanya ke Ganeva Motor Show.

sebelum dibawa ke Ganeva Motor Show, Ferruccio sendiri mengetest mobil itu dan hasilnya sangat puas dengan performanya yang buas pada jamannya.

Ferruccio juga meminta mengubah warna mobil yang awalnya biru menjadi hijau untuk dipamerkan di Ganeva Motor Show.

Baca Juga: Pengamat Otomotif Mendukung Wacana Konversi Mesin Motor Listrik

Supercar itu diberi nama Lamborghini 350 GT, di Ganeva Motor Show juga terdapat Enzo Ferrari dengan karyanya yang dipajang.

Namun para tamu dan undangan lebih tertarik dengan pidato dan SuperCar pertama Ferruccio tersebut.

Semangat Ferruccio harus di ancungi jempol dari diragukan oleh orang orang terdekatnya hingga sempat dihina.

Nama Lamborghini sendiri sekarang sudah menjadi SuperCar untuk kalangan atas dari harganya yang cukup menguras kantong.***