Edisi.co.id - Pemerintah tengah menyiapkan insentif untuk kendaraan listrik.
Nantinya, mobil listrik diharapkan bisa lebih murah.
Pimpinan Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno mengatakan, seharusnya mobil listrik bisa lebih murah.
Dia menilai, insentif bagi kendaraan listrik penting agar kendaraan listrik lebih terjangkau bagi masyarakat.
Baca Juga: Tewaskan 5 Orang, Polisi Selidiki Kebakaran di Tol Seoul Korsel
"Sudah seharusnya kendaraan listrik terjangkau oleh masyarakat dan tidak menjadi barang mahal dan eksklusif.
Terjangkau baik dari sisi harga maupun layanan servis. Inilah pentingnya ekosistem dan kebijakan insentif dari pemerintah," kata Eddy dalam keterangan tertulisnya.
Saat ini memang harga mobil listrik terbilang mahal. Kebanyakan mobil listrik yang dijual di Indonesia harganya lebih dari Rp 600 juta.
Baru ada Wuling Air ev yang dijual dengan harga Rp 200-300 jutaan. Padahal, kebanyakan orang Indonesia membeli mobil dengan rentang harga Rp 300 jutaan ke bawah.
Baca Juga: Tak Ada Antigen dan PCR, Jumlah Penumpang Kereta Api Tembus 1 Juta saat Nataru
Untuk itu, insentif diperlukan agar masyarakat bisa menjangkau kendaraan listrik dengan harga yang lebih murah.
Eddy bilang, jika insentifnya tidak berpengaruh signifikan terhadap harga kendaraan listrik, maka masyarakat pun tidak akan tertarik untuk membeli.
"Kalau tidak ada pembelian maka tidak akan ada percepatan ekosistem kendaraan listrik dan tetap akan menjadi barang mahal serta eksklusif," lanjutnya.
Menurutnya, salah satu bentuk insentif yang belum banyak mendapat perhatian adalah layanan penjual kendaraan listrik.
Salah satunya soal harga baterai yang masih mahal.
Artikel Terkait
5 Hero Yang Paling Sering Digunakan di Turnamen Mobile Legends, Bakal Muncul di M4 World Championship?
Mulai 1 Januari 2023 BBM Premium dan Revvo 89 Lenyap di Pasaran
Tak Ada Antigen dan PCR, Jumlah Penumpang Kereta Api Tembus 1 Juta saat Nataru