wisata

Wisata Pulau Tidung Jakarta

Selasa, 20 September 2022 | 19:15 WIB

Edisi.co.id - Pulau Tidung terdiri dari Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil. Pulau ini berada di wilayah Kelurahan Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Jakarta. 

Pulau ini mempunyai objek wisata bahari seperti menyelam dan penelitian terumbu karang serta Jembatan Cinta yang menghubungkan Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil.

Warga setempat dan wisatawan biasa menggunakan Jembatan Cinta menjadi sarana penghubung ini buat sekadar berjalan kaki, bersepeda atau bersepeda motor berkeliling pulau-pulau tanpa melewati jalur laut.

Tak hanya itu, jembatan yang memiliki panjang mencapai 800 meter ini merupakan ikon wisata yang menarik bagi sepasang kekasih yang merajut asa hingga tali perkawinan. 

Karena, konon katanya, pasangan yang menyeberangi Jembatan Cinta akan mendapatkan cinta abadi.

Cerita masa lalu tentang cinta abadi ini dipercaya oleh sebagian besar penduduk setempat hingga kini. 

Cerita itu mengisahkan tentang percintaan seorang pria dan wanita misterius yang akhirnya menikah di Pulau Tidung. 

Sepasang kekasih tersebut dulu menjadikan 'Jembatan Cinta' di Pulau Tidung yang terbuat dari kayu sebagai tempat memadu kasih.

Dalam sebuah prasasti yang didirikan tidak jauh dari jalan akses utama di Pulau Tidung, tertulis kalimat empat larik sebagai berikut: "Menurut cerita pada suatu ketika, di Pulau Tidung, seorang pria dan seorang wanita bertemu, namun identitas mereka masih menjadi misteri. 

Mereka jatuh cinta dan menjadikan jembatan kayu yang menghubungkan Pulau Tidung Besar dan Tidung Kecil sebagai tempat mereka bercinta."

Kalimat berikutnya: "Mereka menyambut matahari terbit, bergandengan tangan dan menyeberangi jembatan dari awal hingga akhir. Akhirnya, mereka menikah dan hidup bahagia selamanya. Jembatan yang menyaksikan cinta sejati mereka disebut jembatan cinta."

Dipercaya masyarakat

Lurah Pulau Tidung, Hafsah, mengamini apa yang tertulis dalam prasasti tersebut merupakan cerita yang banyak dipercayai oleh masyarakat adat Pulau Tidung. Hafsah juga adalah salah satunya.

Dia telah mendengar cerita yang tertulis dalam prasasti tersebut dari kakek-neneknya puluhan tahun silam. "Jelas bahwa ketika kakek-nenek kami pergi ke sana, mereka selalu ditemani oleh istri mereka," ujar Hafsah.

Halaman:

Terkini

Pesta Halloween Menarik di Dufan Ancol

Jumat, 18 Oktober 2024 | 12:48 WIB