Sederet Agenda Kegiatan SMP PCI 2023-2024, Diantaranya Rihlah Ilmiah Internasional ke Singapura dan Malaysia

Dalam dua tahun terakhir ini, di SMP Prima Cendekia Islami (PCI) telah hadir beberapa guru besar antara lain Prof. Dr. Cecep Darmawan dan Prof. Dr. Eli Malihah dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), serta Prof. Dr. Atip Latifulhayat dan Prof. Dr. Ramdan Panigoro dari Universitas Padjadjaran (UNPAD).

Baca Juga: Pemilihan Abang None Jakarta 2023, Emban Misi Tingkatkan Reputasi Jakarta sebagai Kota Globa

Untuk semester ini, kita undang dari kalangan militer. Tidak tanggung tanggung, jenderal bintang tiga, Letjen TNI Arif Rahman, MA, Komandan Kodiklat TNI AD sudah bersedia menjadi pembicara di SMP PCI bulan september ini dengan tema Wawasan Kebangsaan, Bela Negara, dan informasi Taruna Akademi Militer.

Kemudian di bulan Oktober, kita jadwalkan Drs. H. Ruli Hadiana, S.Sos., M.Ipol. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung yang akan mengangkat tema Pendidikan Era Digital, Strategi, Kebijakan, dan Implementasi di Jenjang Pendidikan Dasar. 

Sementara di Bulan November. PCI Serial Lecture akan diisi oleh KH. Dr. Aam Amirudin, Lc., M. Si. Ketua Yayasan Percikan Iman/Masjid Peradaban, dengan tema Membentuk Generasi Qurani di era Milenial dan Digital.

Baca Juga: Keren! Santri MA Alhuda dan MTs Persis 3 Pameungpeuk Tampil di D'Majestic Braga

Tahun lalu, Bupati Bandung, Dr. H. Dadang Supriatna, M.Si,   Wakil Bupati bandung, H. Sahrul Gunawan, SE, dan Kapolresta Bandung, Kombes Pol. Kusworo Wibowo, sudah mengisi PCI Serial Lecture di PCI.

Ustad KH. Dr. Aam Amirudin, secara rutin kita jadwalkan setiap awal tahun ajaran untuk memberi kuliah umum. Sebelumnya, Ustad Ucu Najmudin, selalu hadir dalam acara Pesantren Ramadhan SMP PCI. Bahkan ramadhan tahun lalu, pakar ilmu Al-Qur'an dari Kairo Mesir, Dr. Ahmad Kuthi dan tiga orang mahasiswa asal Tajikistan, memberi kuliah umum di SMP PCI, ungkap Prof. Dadan.

PCI Serial Lecture ini, dimaksudkan agar para siswa SMP PCI sejak dini telah dikenalkan dengan para pejabat, birokrat, akademisi, dan praktisi agar memiliki pengalaman belajar yg berbeda dari sekolah lain.

Baca Juga: Penanganan Stunting Menjadi Program Prioritas di Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor

“Mereka tidak canggung lagi berhadapan dengan para guru besar dan pejabat negara. Para siswa mendapat inspirasi dari para pembicara yang telah sukses di bidangnya masing masing. Dengan cara itu, diharapkan motivasi belajar para siswa dapat terus ditingkatkan untuk mengejar cita cita mereka di masa depan,” pungkas Prof. Dadan.