Edisi.co.id - Ribuan orang meninggal meninggal akibat gempa di Maroko dan banjir di Libya pada pekan lalu. Kementerian Agama menyampaikan duka cita mendalam atas korban meninggal dan terluka dalam tragedi tersebut.
Kementerian Agama juga mengajak umat Islam untuk menggelar Salat Gaib. Atas nama Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsya) Adib telah menerbitkan edaran yang mengajak umat Islam melaksanakan Salat Gaib.
"Diberitahukan kepada umat Islam di seluruh Indonesia, sebagai bentuk
kepedulian terhadap korban meninggal dunia pada kejadian gempa bumi di Maroko dan banjir bandang di Libya, maka diimbau agar melaksanakan Salat Gaib," ujar Adib di Jakarta, Kamis (14/9/2023).
Baca Juga: Buka Orientasi, Ini Pesan Gus Men Yaqut kepada 29.012 PPPK Kemenag
"Salat Gaib digelar untuk mendoakan korban meninggal dunia dan dapat dilaksanakan setelah Salat Jumat pada 15 September 2023," sambungnya.
Adib menambahkan bahwa Salat Gaib untuk korban gempa di Maroko dan banjir di Libya juga akan dilaksanakan di Masjid Istiqlal setelah Salat Jumat.
Artikel Terkait
Akibat Banjir dan Longsor Yang Terjadi Di Manado, Menyebabkan 5 Orang Meninggal Dunia
PUPR Denpasar Rutin Bersihkan Selokan Air Untuk Antisipasi Banjir
Kota Makassar Dikepung Banjir Akibat Curah Hujan Sangat Tinggi
Pemerintah Apresiasi Bantuan Laznas Dewan Dakwah untuk Terdampak Banjir Luapan Sungai Tripa
Viral Wanita Asal Indonesia Joget TikTok di Tanah Suci, Banjir Kritik
Presiden Jokowi Resmikan Sodetan Ciliwung, Bisa Mengurang 62 Persen Banjir di Jakarta
Sinergi Foundation Bersama Risalah Charity Hadirkan Pahlawan Yatim Dhuafa Untuk Korban Banjir Padang