Lewat aplikasi cerdas e-Stuntad, siapa pun dapat mendeteksi dengan mudah wilayah-wilayah dengan angka stunting masih terbilang tinggi. Data tersebut diperoleh dari laporan para babinsa yang mendata langsung kondisi di lapangan.
Sedangkan aplikasi e-Posyandu merupakan aplikasi berbasis data pemantauan terkait informasi kondisi kesehatan ibu hamil dan balita, serta laporan tumbuh kembang balita yang dapat dilakukan secara real time dan interaktif.
Selain itu, aplikasi ini juga mampu menyediakan data lokasi posyandu terdekat di wilayah tempat tinggal masyarakat yang mengakses aplikasi ini.***
Artikel Terkait
Tak Pernah Lelah, BKKBN Jawa Barat Gencar Sosialisasi Pengasuhan 1000 HPK Kepada 1,6 Juta Sasaran Prioritas
Kukuhkan Fazar Supriadi Sentosa Jadi Kepala BKKBN Jabar, Ridwan Kamil Titip Pesan Jabar Harus Zero Stunting
Jadi Inspektur Upacara HUT RI ke 78, Fajar Berikan Tanda Kehormatan SLKS untuk ASN BKKBN Jabar
Masih Marak Perkawinan Anak dan Stunting, BKKBN Perkuat Kerjasama Dengan DPRD Jawa Barat dan Mitra Lainnya
Gelar Rakortek, Kedeputian Pengendalian Penduduk BKKBN Siap Merespon Peluang dan Tantangan Kependudukan