Edisi.co.id, Jakarta - Jamiyyah Persatuan Islam bukan organisasi yang baru dikenalnya, saya mengingat Persis selalu terkenang dengan tokoh besar A Hassan yang mengajarkan gerakan-gerakan at tajdid (pembaharuan) keagamaan.
Hal ini dikatakan Wakil Ketua MUI Provinsi DKI Jakarta Ustaz Dr. Ilyas Marwal ketika memberikan sambutan pada acara pelantikan ketua dan tasykil PW Persis DKI Jakarta di Islamic Center PP Persis, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (16/9/2023).
Selain itu, Ustaz Ilyas menerangkan, banyak mengenal ajaran Persis ketika ia kuliah di Madinah. Hal ini dikarenakan banyak teman-teman kuliah di Madinah lulusan Pesantren Persis.
Baca Juga: UAS, UBN dan Buya Yahya Kompak Serukan JATTI Bershalawat
“Dari sinilah saya banyak belajar tentang ajaran at tajdid,” ungkap Ustaz Ilyas.
Menurutnya, Indonesia sangat membutuhkan ormas-ormas seperti Persis yang banyak mengajarkan gerakan-gerakan at tajdid atau perubahan dalam segi pemahaman Islam.
Bahkan ia menilai, dari logo yang dimiliki oleh Persis, Ustaz Ilyas mengatakan, Ketua MUI yang akan datang tidak harus dari NU atau Muhamammdiyah, tetapi suatu saat yang menjadi ketua MUI ini dari Persatuan Islam (Persis).
Baca Juga: Gelar Pesta Demokrasi, Pemilihan Ketua OSIS dan MPK SMP PCI Digelar Layaknya Pemilu Nasional
Dengan kesederhan dan keistiqomahan yang dimilik Persis, secara jujur ia mengambil kesimpulan diabad modern seperti ini masih menggaung-gaungkan nilai istiqomah dan keikhlasan.
“Hal ini, menurut saya sudah banyak hilang dalam era sekarang ini,” katanya.
Dalam kesempatan tali silaturahmi yang berbahagia ini, Ustaz Ilyas mengajak kepada seluruh jemaah Persis khususnya di DKI Jakarta untuk bergandengkan tangan memasuki tahun Pemilu.
“Saatnya umat Islam bersatu, kedepan bukan lagi masalah perbedaan yang dikedepankan. Tetapi bagaimana kita kedepan membesarkan dan mengagungkan kalimat Allah dan juga penerapan Islam yang sebenarnya,” papar Ustaz Ilyas.
Ia menambahkan, walaupun dirinya memiliki dasar organisasi Nahdlatul Ulama (NU) tetapi in syaa Allah dikampus ia banyak mengajarkan gerakan-gerakan at tajdid.
Artikel Terkait
Infokom Persis: Usulan Memungut Pajak Judi Online Bertentangan Dengan Pancasila dan UUD 1945
12 September 2023, Seabad Kehadiran Persis
Ketua Persis Jakarta KH. Sofyan Munawar Tegaskan Independen Dan Tidak Ada Intervensi Dalam Memilih Tasykilnya
Sah! Bidang Jamiyyah PP Persis Lantik Tasykil PW Persis Jakarta Masa Jihad 2023-2028, Ini Nama-Namanya