Buka STQH XXVII Nasional, Wapres Minta Generasi Muda Dekat dengan Al-Quran

photo author
- Selasa, 31 Oktober 2023 | 17:19 WIB
Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin membuka gelaran Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH) Nasional XXVII Jambi
Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin membuka gelaran Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH) Nasional XXVII Jambi

Edisi.co.id - Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin membuka gelaran Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH) Nasional XXVII Jambi di Arena Utama H. Abdurrahman Sayoeti, Senin (30/10/2023) malam. Upacara peresmian ditandai dengan pemukulan bedug.

Dalam kesempatan itu, Wapres mengajak generasi muda untuk tetap dekat serta terhubung dengan Al-Qur'an dan Hadits di tengah kemajuan teknologi informasi. "Saya minta generasi muda untuk tidak meninggalkan Al-Qur'an. Teknologi jangan sampai membuat kita lupa membaca Al-Qur'an," ungkapnya.

Wapres juga mengungkapkan, literasi Al-Qur'an di kalangan masyarakat Indonesia cukup tinggi, yakni mencapai 66 persen. Meskipun begitu, ia meminta generasi muda terus mendapat pembinaan.

"Meskipun indeks literasi Al-Qur'an masyarakat mencapai 66 persen, saya meminta agar kita terus meningkatkannya. Saya yakin bahwa generasi yang menghafal Al-Qur'an harus diberdayakan," ujar Wapres.

Baca Juga: Lima Tips Yang Harus Diketahui Saat Serah Terima Rumah

Sementara itu, Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas menekankan pentingnya mencintai kitab suci Al-Qur'an sambil mempromosikan semangat persatuan dan kebersamaan. Menag Yaqut Cholil Qoumas berharap, gelaran yang diikuti lebih dari 700 peserta dari 34 provinsi ini akan memberikan dampak besar bagi penguatan literasi Al-Qur'an dan hadits di Indonesia. 

"Saya ingin mengingatkan bahwa STQH tingkat nasional ini harus menjadi ajang lahirnya metode dan gagasan baru dalam penguatan pembelajaran Al-Qur'an dan hadits," kata Menag Yaqut. 

"Kita harus berpikir kreatif, menggabungkan teknologi dan pendekatan pedagogis yang modern. Ini untuk memastikan bahwa pemahaman Al-Quran dan hadits dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat," sambungnya. 

Menag menyampaikan, penguatan literasi Al-Qur'an merupakan bagian pembangunan nasional bidang agama. Ini sekaligus menjadi bagian langkah penting untuk menyiapkan generasi Indonesia Emas di 2045. 

Menag juga mengapresiasi peran Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) dalam meningkatkan literasi Al-Qur'an dan Hadits di masyarakat. Gus Men, begitu ia biasa disapa, mendorong LPTQ dan pihak terkait untuk merancang peta jalan dalam memperkuat literasi Al-Qur'an dan Hadits.

Baca Juga: Kejar Target KB MKJP, DP3AP2KB Kabupaten Bogor Gelar Pelayanan KB MOW di RS Sentosa

"Melalui penguatan literasi Al-Quran dan hadits, kita tengah berkontribusi terhadap pembangunan nasional. Menyampaikan spirit Al-Qur'an dan hadirs adalah bagian penting menjaga karakter keberagamaan yang moderat dan maju," terang Gus Men.

Selain itu, dalam konteks tahun politik, Gusmen mengingatkan umat Islam Indonesia untuk menjaga suasana kondusif. Menurutnya, menjaga keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab bersama.

"Saya mengajak umat Muslim untuk menjalani proses ini dengan bijak, menghormati nilai-nilai demokrasi, dan memelihara kerukunan sosial. Inilah cara kita mengikuti ajaran Al-Qur'an dan Hadis," pesannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ilham Dharmawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X