Pembinaan Kejamiyyahan di PERSISTRI Sumut, Ustazah Lia Yuliani: Dipundak Ibu-Ibulah Peradaban Bangsa Dapat Berdiri Tegak, Ini Alasannya

photo author
- Senin, 11 Desember 2023 | 21:31 WIB
Ketua Umum PP PERSISTRI Dra. Hj. Lia Yuliani, M.Ag  memberikan SK kepada Ketua PW PERSISTRI Sumut Susi Aisyiah, S.Pd (kanan) - Foto: Henry Lukmanul Hakim
Ketua Umum PP PERSISTRI Dra. Hj. Lia Yuliani, M.Ag memberikan SK kepada Ketua PW PERSISTRI Sumut Susi Aisyiah, S.Pd (kanan) - Foto: Henry Lukmanul Hakim

Edisi.co.id, Medan - Hadirnya kita didalam Jamiyyah PERSISTRI merupakan salah satu cara dalam menjalankan syariat Islam, karena juga dicontohkan oleh Nabi Muhammad Saw.

Kita harus meyakini hidup berjamiyyah adalah salah satu manifestasi atau pembuktian iman kita kepada Allah Swt. Semua ini untuk meraih cinta ilahi.

Hal ini dikatakan Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam Istri (PP PERSISTRI) Ustazah Drs. H. Lia Yuliani, M.Ag ketika melakukan pembekalan dan pembinaan kejamiyyahan kepada seluruh peserta Musyawarah Wilayah (Muswil) V Pimpinan Wilayah PERSISTRI Sumatera Utara di Aula Asrama Haji, Medan Sumatera Utara, Sabtu (9/12/2023).

Baca Juga: Terpilih Ketua PERSISTRI Sumut, Susi Aisyiah: Tugas Ini Berat, Tanpa Bantuan Ibu-Ibu Hebat Roda Jamiyyah Tidak Akan Bergerak

Ustazah Lia kemudian mengutip Surat Ash Shaff ayat 4 yang lekat di dalam ingatan para anggota dan juga simpatisan PERSISTRI, dan Jamiyyah PERSIS secara umum.

Yang artinya, sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam satu barisan, seakan-akan mereka suatu bangunan yang tersusun kokoh.

“Dalam berjamiyyah terutama jamiyyah PERSIS dan otonom, memiliki beberapa unsur. Dari unsur pimpinan pusat, pimpinan wilayah, pimpinan cabang, pimpinan ranting, hingga ke pimpinan jamaah,” tambah Ustazah Lia.

Baca Juga: Next Star Bulutangkis Indonesia, Yohanes Saut Marcellyno Juara Guwahati Masters 2023

Ia menegaskan, kesemuanya ini saling bersinergi dan saling melengkapi tidak bisa berdiri sendiri.

Dalam menggerakkan roda Jamiyyah, Ketum PERSISTRI ini mengambil filosofi dari tim sepak bola.

“Dalam satu tim, terdapat ada beberapa orang pemain. Mereka memiliki peran dan fungsi yang berbeda-beda,” paparnya.

Baca Juga: Potret Ketum PERSIS, KH Bachtiar Nashir dan Ulama se Sumatera Utara Hadiri Aksi Bela Palestina Di Istana Maimun

Tetapi, dalam satu tim tersebut memiliki tujuan yang sama yaitu bisa membuat gol ke gawang lawan untuk meraih kemenangan.

"Begitu juga kita di PERSISTRI, memilik peran dan fungsi yang berbeda. Tetapi memilik tujuan yang sama memajukan Jamiyyah ini untuk meraih ridho ilahi,” tambahnya.

Dalam menjalankan roda Jamiyyah, anggota tentu harus taat kepada aturan yang sudah dibuat, yaitu QA/AQ jamiyyah PERSISTRI.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Henry Lukmanul Hakim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X