Diminta Gabung Dengan Timnas 01, Ustaz Ihsan Setiadi Latief: Saya Akan All Out Memenangkan Pasangan AMIN

Edisi.co.id, Jakarta - Tim Nasional (Timnas AMIN) 01 Anies dan Muhaimin (AMIN) secara resmi meminta Dr. H. Ihsan Setiadi Latief M.Si untuk bergabung di Tm Nasional (Timnas) Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar untuk memenangkan pasangan AMIN.

Permintaan ini langsung dinyatakan oleh Captain Timnas AMIN Mayjen (Purn)M Syaugi Alaydrus.

“Saya membenarkan bergabungnya saudara Ihsan di Timnas AMIN adalah atas permintaan Capres 01,” kata Syaugi.

Baca Juga: Torehkan Tinta Emas, Raina Kaysa Salsabila Santri Pesantren PERSIS 153 Al Firdaus Raih Juara 1 Lomba Lukis

Syaugi berharap, mudah mudahan dengan bergabungnya Ustaz Ihsan bisa menambah kuat dan solid barisan Timnas AMIN serta memenangkan kontestasi Pilpres insyaa Allah.

Sementara Ustaz Dr. Ihsan Setiadi Latief menyatakan kesiapannya untuk bergabung bersama Timnas AMIN.

“Ya benar saya diminta untuk bergabung disana, insya Allah dengan sekemampuan dan saya akan all out memenangkan pasangan Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN),” ungkap Ihsan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (16/12/2023).

Baca Juga: Kampanye di Tangerang, Capres Anies Ajak Simpatisan se Tangerang Raya Menangkan AMIN dan Partai Koalisi Perubahan

Ustaz Ihsan menegaskan, saat ini sosok AMIN sangat diperlukan untuk menuju perubahan Indonesia yang lebih baik dan sejahtera.

“Dengan beberapa pertimbangan terutama visi dan misi AMIN dengan 8 jalan perubahan, bismillah saya bergabung di Timnas 01,” tutur Ustaz Ihsan.

Dalam pemilu ini, Ihsan mengambil filosofi permainan sepakbola. Berkompetensi secara sehat dengan merumuskan strategi sebaik mungkin didukung oleh tim yang terbaik.

Baca Juga: Sosialiasi Program Strategis Abad Kedua Jamiyyah Persatuan Islam: Tiga Khittah Perjuangan PERSIS

“Diawasi wasit yang benar benar netral, tidak condong pada salah satu pihak, pastikan aturan main ditegakan,” ujar Ihsan

Dalam permainan sepak bola, sekali kali akan terjadi tackling apalagi sampai mencederai lawan. Ia menilai, hal itu adalah dinamika yang biasa saja dan dinamika itu pasti terjadi.

“Tetapi yang tidak boleh adalah tackling dengan sengaja sampai lawan itu cedera, berat” tegas dia.