Edisi.co.id, Kota Tangerang - Santri kelas VII Pesantren Persatuan Islam (PPI) 153 Al Firdaus, Cipatat, Kabupaten Bandung barat, Rania Kaysa Salsabila (13) berhasil menorehkan tinta emasnya dengan menyabet juara 1 dalam hal seni lukis.
Raina panggilan akrab dari Rania Kaysa Salsabila merupakan anak pertama dari pasangan Ustaz Budiman dan Tia Sukmarini. Raina menorehkan tinta emasnya pada Pekan Tathbiq dan Musabaqah Ilmiah (PTMI) yang digelar dilingkungan pesantren.
Ibunda Rania, Tia Sukmarini menjelaskan, dalam merasih prestasi juara 1, ia berhasil mengalahkan 18 orang santri lainnya.
Baca Juga: Legislator NasDem Sebut Gagasan Anies Kuatkan KPK Kontekstual dengan Kondisi Saat Ini
“Alhamdulillah, saya juga tidak menyangka karya lukisnya dapat meraih juara 1,” kata Tia ketika dimintai keterangannya, Jumat (15/12/2023).
Ia menambahkan, bakat lukis Rania sudah mulai nampak dari dia berusia 5 tahun. Bahkan, Rania juga pernah meraih juara lomba lukis dan menulis ketika masih duduk dibangku SDIT di bilangan Perumnas Karawaci, Kota Tangerang.
“Dan sampai sekolah pernah menawarkan Rania untuk menjadi ilustator sekaligus penulis,” ungkap dia.
Baca Juga: Sosialiasi Program Strategis Abad Kedua Jamiyyah Persatuan Islam: Tiga Khittah Perjuangan PERSIS
Selain berprestasi dalam bidang melukis dan menulis, Tia menjelaskan, Rania pun berprestasi dalam hal akademiknya. Bahkan masuk peringkat 3 besar di sekolah SD-nya.
“Sejak kecil, Raina senang sekali melukis, tidak hanya melukis diatas kertas, bahkan sampai tembok rumah kami pun dilukis olehnya,” ucap Tia.
Tia menambahkan, tidak hanya bakat lukis, Rania juga senang menulis. Ada beberapa karya tulisnya yang masih kami simpan.
“Sebagai orang tua, saya dan ayahnya Ustaz Budiman, hanya memberikan ilmu yang terbaik buat bekal kehidupannya nanti. Baik bekal dunia maupun bekal akhirat,” tutur Tia.
Kami sangat mengapresiasi dan selalu memberikan motivasi. Selanjutnya, kami menyerahkan semuanya kepada Rania.
Semoga bakat melukis dan menulisnya serta peraihan prestasinya ini dapat mengembangkan dan membentuk karakter dirinya. Serta dapat menjadi motivasi untuk lebih baik lagi.
Baca Juga: KNPK Indonesia Berikan 9 Rekomendasi dan Tuntut PBB, Organisasi-Organisasi Internasional Stop Promosikan Dan Advokasi Isu Global Penyimpangan Seksual
Artikel Terkait
Keren! Malik, Santri PERSIS 38 Padalarang Ukir Prestasi di Porprov Jabar, Raih Dua Medali Dari Panjat Tebing
Keren! Dua Santri Persis Aliyah Al Huda Pameungpeuk Terbitkan Buku Menjamu Luka dan Us Again, Kita Frase Utama
Kemenag Buka Beasiswa Santri Berprestasi, Ketua Bidang Tarbiyah Ustaz Tiar Imbau Santri Persis Ikut Seleksi
Dihadiri Presiden dan 15 Ribu Peserta, Apel Puncak Hari Santri 2023 akan Digelar di Surabaya