"Inkubasi pesantren diharapkan mampu memberi pelayanan kepada santri dengan tidak harus meminta dari pihak mana pun. Ini tujuannya, dan ini sudah dijalankan dan kita ingin ini untuk terus berjalan ke depan," ungkapnya.
Pesantren, kata Menhan, harus kuat dan mandiri sehingga menciptakan santri-santri terbaik. "Kita punya semua sumber, sudah ada tinggal kita mengelolanya," jelas Menhan.
"Semoga program inkubasi pesantren dari Kementerian Agama ini bisa berhasil dan akan diperkuat terus ke depan sehingga mampu menjadi kekuatan ekonomi bagi Indonesia," tutupnya.
Bukan Kampanye
Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie menegaskan kehadiran Menhan Prabowo Subianto dalam Sarasehan Peningkatan Prestasi dan Kemandirian Pesantren sangat relevan. Apalagi, Menhan hadir untuk menggugah kembali semangat patriotik pesantren dalam bela negara dan membangun bangsa.
Anna Habie mengatakan, berlebihan jika ada pihak yang menilai kehadiran Menhan sebagai kampanye terselubung. Menurutnya, sarasehan ini bukanlah ajang kampanye. Giat yang diinisiasi Kementerian Agama digelar sebagai rangkaian implementasi program.
Baca Juga: KPAI Apresiasi Bhabinkamtibmas Jagakarsa di Kasus Panca Bunuh 4 Anaknya
"Selain penguatan aspek ekonomi, juga ada peneguhan semangat bela negara dalam Program Kemandirian Pesantren. Sebab, sejarah pesantren adalah juga sejarah bela negara. Ini yang menjadi salah satu poin pentingnya mengoptimalkan peran pesantren dalam program ketahanan negara. Inilah relevansi kehadiran Pak Menhan," terang Anna Hasbie.
"Jadi narsum yang diundang memang relevan dengan topik yang didiskusikan. Tidak ada kampanye, apalagi pemasangan atribut kampanye dalam giat ini. Ini bukan forum dukung mendukung," sambung Anna.
Anna menegaskan, Kemandirian Pesantren bukan program baru, tapi sudah bergulir sejak 2021. Sarasehan ini juga bersifat terbuka, sehingga semua pihak yang berkepentingan bisa ikut melihat.
"Terbuka juga bagi Bawaslu dan para pihak lainnya untuk hadir dan ikut ngaji bersama dengan para kiai dan santri dalam sarasehan ini," tandasnya.
Artikel Terkait
Gibran Paparkan Program Unggulan Bersama Prabowo, Dana Abadi Pesantren hingga Kredit Start Up
Diakui Pemerintah, Lulusan Pesantren Menyandang Gelar Ini
Dapat Pengakuan Pemerintah, Ijazah Pesantren Harus Berlogo Garuda
Sudah Diakui Pemerintah, Pejabat yang Menolak Ijazah Pesantren Bisa Digugat di PTUN
Di Ponpes Hidayatullah, Muzani Bicara Pentingnya Peran Pondok Pesantren dalam Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Torehkan Tinta Emas, Raina Kaysa Salsabila Santri Pesantren PERSIS 153 Al Firdaus Raih Juara 1 Lomba Lukis