Edisi.co.id, Bandung - Ketua (pymt) Bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PERSIS) Ustadz H. Jejen Jaenudin, M.Pd.I, meminta masyarakat khususnya jama’ah Persatuan Islam (PERSIS) lebih bijak lagi menggunakan media sosial di tahun politik ini.
“Saya menilai, memasuki tahun politik terutama pada pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) tidak terlepas dari berita-berita hoax yang beredar di media sosial atau pun grup-grup WhatsApp (WA),” kata Ustaz H. Jejen dimintai keterengannya, Sabtu (6/1/2023).
Baca Juga: FAKTA Anggap Anies Politisasi Masalah Warga Kampung Bayam
Media sosial saat ini mudah di akses berbagai kalangan dan menjadi sarang penyebaran berita hoax, karenanya, ia menegaskan, masyarakat harus lebih teliti memilah dan memilih berita yang tepat dan akurat.
“Ketika mendapatkan berita atau konten, jangan langsung kita bagikan kepada grup-grup WA yang belum jelas keeshahihannya,” tegas Ustaz Jejen.
Pemimpin Perusahaan majalah Risalah itu pun menambahkan, agar kita meneliti dulu kebeneran dari berita tersebut, terlebih Islam mengajarkan agar kita betul-betul selektif dalam meneliti kebenaran dari sebuah berita.
Baca Juga: Bertolak ke Saudi, Menag Bahas Talimatul Hajj dengan Kementerian Haji
“Kita harus terlebih dahulu melakukan Tabayyun (klarifikasi) terhadap segala macam informasi dan pemberitaan yang beredar, serta memastikan keabsahan atau kebenaran berita tersebut,” ungkap dia.
Artikel Terkait
Ketum PERSIS Paparkan Kriteria Pemimpin Nasional yang Ideal
PERSIS Surati Bawaslu Soal Polemik Candaan Agama dalam Kampanye
Kuatkan Ukhuwah dan Visi Misi, Ketum PERSIS Mengajak Alumni Pesantren Persatuan Islam 67 Benda Hadiri Reuni Akbar 6 Januari 2024
Tahun Politik, Ketua Bidang Dakwah PERSIS Minta Umat Islam Bijak Sikapi Perbedaan, Ini Cara Islam Menyikapi Perbedaan