Edisi.co.id - Mantan Ketua Umum Muhammadiyah Prof Din Syamsuddin mengomentai Debat Capres putaran ke 2 tadi malam.
Menurut Din Debat Capres ke-2, 7 Januari 2024, yang disiarkan TV secara luas menarik dikomentari untuk disimpulkan sebagai pilihan politik.
"Dari debat itu dapat diketahui wawasan masing-masing Capres tentang dinamika global, kebijakan luar negeri, dan masalah pertahanan/ketahanan nasional. Juga dari debat itu mengisyaratkan argumentasi berbasis data, baik yang terbuka maupun yang tersembunyi," terang Din dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/1/2024).
Din menambahkan, tampak sekali dari debat itu menunjukkan ada dua orientasi kepemimpinan: dinamis-progresif dan konservatif-konvensional, atau dalam ungkapan lain: pro perubahan dan pro status quo.
Baca Juga: Fajar Hidayah Gelar Pelatihan Creative Teaching Methodology untuk Para Kepala Sekolah
"Yang pertama akan membawa Indonesia menjadi negara besar dan pemain kunci di pentas global, yang kedua cenderung mempertahankan yang sudah ada karena Indonesia dianggapnya sudah baik-baik saja," imbuhnya
Lebih lanjut Din mengatakan, "Saya memberi poin tinggi kepada Capres Anies Baswedan dan Capres Ganjar Pranowo sebagai sosok pemimpin dinamis-progresif, dan relevan untuk membawa Indonesia dapat tampil sebagai penentu arah perubahan peradaban dunia masa depan. Keduanya segar dan berpegang pada nilai yang benar.
Di luar itu, dari debat tampak perbedaan watak pemimpin: Antara yang rasional dan yang emosional, atau antara yang bijak bestari dan yang grusa-grusu.
Artikel Terkait
Debat Pertama Calon Presiden Berlangsung Seru. Akankah Merubah Peta Pemilih?
Ketua DPP Nasdem Gus Choi Optimis Elektabilitas AMIN Naik Usai Debat Capres
Ini Dia 11 Nama Panelis Debat Cawapres Pada Pilpres 2024 yang Dipilih KPU RI
Jelang Debat Cawapres, Prabowo Tetap Bekerja Rutin dan Salat Jumat di Kemhan
Konsistensi dan Lugas dalam Debat Cawapres, Masyarakat Semakin Yakin Pilih Ganjar dan Mahfud MD
Ribuan Personel Gabungan dan Rekayasa Lalin Disiapkan untuk Amankan Debat Pilpres