Viral, Speedboat Polisi Diduga Minta BBM Bak Aksi Bajak Laut, Ini Penjelasan Polda Riau

Edisi.co.id - Video speedboat polisi dianggap berharap bahan bakar minyak (BBM) kepada kapal tanker bak aksi bajak laut di Perairan Bandul, Kecamatan Tasik putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, viral di sarana sosial TikTok.

Video viral selanjutnya memperlihatkan oknum polisi tengah memepet sebuah tanker gunakan speedboat Polairud Polres Meranti.

Dalam video itu tertulis bahwa oknum polisi selanjutnya berharap BBM secara paksa kepada pihak kapal tanker.

Baca Juga: Penyebab Cedera Lutut saat Olah Raga

Menanggapi isu tersebut, Direktur Polairud Polda Riau Kombes Wahyu Prihadmaka memastikan Info yang beredar dalam video selanjutnya tidak benar.

Pertama, orang yang membawa speedboat Polairud itu adalah bukan polisi, melainkan seorang pekerja harian terlepas (PHL) Pos Bandul bernama Amin.

Menurut info Satpolairud Meranti kepada Kombes Wahyu, video selanjutnya tidak cocok dengan kenyataan.

Amin sama sekali tidak berharap BBM kepada kapal tanker tersebut.

"Amin tidak berharap BBM kepada kapal tanker tersebut. Dia cuma mengejar kapal tanker tersebut, dikarenakan kapal tanker selanjutnya tengah merekamnya," kata Kombes Wahyu, Jumat (19/1).

Kombes Wahyu menyatakan peristiwa itu berjalan terhadap Rabu (17/1/2024) kurang lebih pukul 14.30 WIB.

Baca Juga: Seorang Pelajar SMA Ikut Desak Anies, Mengaku Diizinkan Bahkan Didukung Sekolah

Saat itu, Amin tengah lakukan patroli di perairan Bandul.

Saat patroli, Amin menyaksikan sebuah kapal penarik sagu yang melintas.

Kapal penarik sagu selanjutnya mempunyai tual yang melebihi 30 meter.

Amin kemudian menghentikan kapal penarik sagu selanjutnya dan mengimbuhkan imbauan sehingga menempatkan bendera peringatan di belakang tual.