"Apakah bisa saya mendaftar ke AKMIL menggunakan sertifikat prestasi saya di bidang silat?" Ucap Aldo sapaan akrab anak-anak.
Baca Juga: Uji Kompetensi Wartawan di Papua Didukung MIND ID dan PT Jamkrindo
Pertanyaan ini langsung dijawab oleh Mayor Aliman
“Bisa saja itu menjadi penunjang atau penilaian tambahan untuk adik menjadi calon taruna di sini. Minimal ada sertifikat Nasional saja dulu,” jawabnya.
Ghalin Ainun siswa kelas 8A mengungkapkan rasa bahagianya bisa berkunjung ke SMA Taruna Nusantara dan Akmil.
Baca Juga: Media Asing Kembali Ulas Pemilu RI, Prabowo Disebut Berpotensi Menang
“Saya senang dapat berkunjung ke SMA Taruna Nusantara ini. Semoga SMP PCI bisa sukses selalu seperti SMA Taruna Nusantara di sini," ucap dia.
Di SMA Taruna Nusantara kami disambut hangat oleh Kepala Humas SMA Taruna Nusantara, Pak Cecep. Dan kami diarahkan menuju gedung aula.
Pak Cecep menyampaikan selayang pandang mengenai SMA Taruna Nusantara yang diresmikan oleh Pangab (Panglima Angkatan Bersenjata) saat itu, Jenderal Try Sutrisno pada tahun 1990.
Baca Juga: Di Bulukumba: La Ode Basir harap Relawan Pastikan 200 Suara AMIN Setiap TPS dan Kawal!
“Kampus yang menempati lahan seluas 18.5 hektar dan terdiri dari komplek akademis, asrama siswa, dan komplek perumahan pamong (guru), di atas tanah milik Akademi Militer,” tutup Lugie.
Artikel Terkait
Di Kota Sejarah Malaka, 15 Siswa Peserta Rihlah Ilmiah PCI Melihat Langsung Posisi Selat Malaka Dan Beragam Peninggalan Sejarahnya
Tiba di Singapura, Siswa SMP PCI Diterima Pejabat Kedubes: Digelar Seminar Kiat Cermat Jadi Diplomat Dan Edukasi Tupoksi KBRI
Rombongan Rihlah Ilmiah PCI Diterima Hangat dan Terhormat Oleh Kedubes Singapura, Ketua Yayasan PCI Prof Dadan Wildan Ungkap Rasa Terima Kasih
Usai Sukses Rihlah Ilmiah Goes Singapura dan Malaysia, SMP PCI Kembali Gelar Rihlah Ilmiah Yogyakarta dan Jakarta, Ini Tempat Yang Akan Dikunjungi