Pembangunan Kolam Retensi Kamal Muara, Warga Nelayan Harapkan Kepastian Dermaga Permanen

photo author
- Kamis, 9 Mei 2024 | 14:26 WIB
Pembangunan Kolam Retensi Kamal Muara
Pembangunan Kolam Retensi Kamal Muara

Edisi.co.id - Proyek Taman Kolam Retensi yang dikelola Pemerintah berlokasi di Kamal Muara, Penjaringan Jakarta Utara menjadi keluhan warga nelayan setempat. Keluhan itu akibatkan terganggunya akses aktifitas yang jauh dari perahu, Rabu (8/5/2024)

Hal itu diceritakan Sudirman nelayan kepada media, seperti akses jalan jembatan bambu yang di bongkar kemarin.

"Iya jalan aksesnya jauh keperahu, karena kemarin selasa (7/5) jembatan bambu yang satu di bongkar, jadi kalau ada apa apa ya jauh dan harus muter, saya juga tahunya kemarin jam satuan mungkin beberapa hari saja, nanti dibikin lagi ," kata Sudirman.

Lanjut Sudirman, apa lagi kalau hujan. kalau hujan khawatir perahu tenggelam, yaa jadi jadi jauh sekarang hanya satu jembatan, kemarin ada dua, sekarang muter.

Selain itu Sudirman juga dipercayakan untuk mengawasi tanah dari pemilik Emir Zarry. Dikatakan dia ada tanah yang di awasi ke ambil untuk proyek.

Baca Juga: Sat Reskrim Polrestro Bekasi Kota Ungkap Kasus Kekerasan Terhadap Anak Yang Mengakibatkan Meninggal Dunia

"Saya jaga tanah pak Emir, tanahnya keambil, jadi saya kemarin datang," ujar Sudirman. 

Sudirman juga mengharapkan adanya dermaga permanen, padahal kata dia. Menurut dia nelayan pernah dijanjikan oleh PUPR pada bulan delapan.

"Nah ini dia nii, kemarin dijanjikan pihak dari PUPR akan di buat dermaga permanen pada bulan delapan, sampai sekarang belum. Untuk dibutuhkan warga itu adalah dermaga permanen," tutur Sudirman.

Lain halnya Muhammad Darwis Sule ketua RT 004/04, baginya proyek ini emang mengganggu.

"Memang terganggu aktifitas nelayan kesini hampir 200 meter, memang pembangunan ini mengganggu, namun nanti dampaknya kedepan menguntungkan," pungkas Darwis.

Menurut dia proyek pembangunan ini sudah di sosialisasi, namun yang ada di RT 001 pemukiman belum ada sosialisasi, belum ada kesepakatan antara warga dengan pemerintah tunggu waktunya, namun yang kolam Retensi sudah sering beberapa kali.

Darwis pun menerangkan terkait lahan kepemilikan yang memiliki fisik dan yang membayar pajak, dia berharap penerintah untuk memberikan ganti rugi kepada haq penggarap.

Baca Juga: Membangun Spirit & Daya Juang SDM Di Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago untuk Kemajuan Pendidikan Islam

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ilham Dharmawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X