Momentum Hari Keluarga Nasional: Menko PMK Optimistis Angka Stunting Di Bawah 20 Persen, Perkawinan Anak Menurun, Perceraian Meningkat

photo author
- Minggu, 30 Juni 2024 | 13:07 WIB

Semua parameter itu berhubungan dengan stunting. Oleh karena itu BKKBN bersama mitra kerja dan masyarakat mempercepat penurunan stunting. "Semua tim bergerak dengan baik. Ini satu upaya untuk memperbaiki semua," ujar dokter Hasto.

● Kemiskinan Ekstrem

Bicara perkawinan usia anak, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, menyampaikan komitmennya.

“Kami akan terus menekan perkawinan dini, menekan kasus perceraian pada keluarga dan mengupayakan mental health bagi masyarakat.”

Nana Sudjana mengatakan, Jawa Tengah masih terus berjuang untuk meminimalisir kemiskinan ekstrem dan mengendalikan laju inflasi. Hal ini korelasinya sangat erat dengan upaya mewujudkan keluarga tenteram, mandiri dan bahagia.

“Berharap momen Harganas ini untuk meningkatkan kepedulian keluarga Indonesia dalam pencegahan stunting, menjadi motivasi untuk penguatan komitmen bersama dalam menurunkan stunting,” pungkasnya.

● Penghargaaan Kepala Daerah 

Dalam puncak Harganas tahun ini beberapa kepala daerah mendapatkan penghargaan. Lima kepala daerah mendapatkan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya melalui Keputusan Presiden RI Nomor 50/TK/Tahun 2024 tanggal 10 Juni 2024. Yaitu Nanang Ermanto, Bupati Lampung Selatan, Provinsi Lampung; Winarni, Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung; Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM, Bupati Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat; Ir. H. Mohammad Ramdhan Pomanto, Walikota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan; dan

Dr. Mukodi, M.Si, Ketua STKIP PGRI Pacitan, Provinsi Jawa Timur.

Sementara penghargaan iBangga Award diberikan kepada lima kepala daerah. Indeks Pembangunan Keluarga (iBangga) merupakan indeks pengukuran kualitas keluarga yang ditujukan melalui tiga dimensi yaitu dimensi ketenteraman, kemandirian, dan kebahagiaan keluarga. 

Para kepala daerah yang mendapatkan penghargan iBangga di antaranya Sri Purwaningsih, SH, MAP – Pj. Walikota Jambi; Ir. Supriyanto, MA – Pj. Walikota Payakumbuh; Eddy Supriyanto, S.STP, M.PSDM – Pj. Walikota Madiun; Hj. Winarni Nanang Ermanto; Ir. H.W. Musyafirin, MM – Bupati Sumbawa Barat; Hj. Etik Suryani, SE, MM – Bupati Sukoharjo.

Penghargaan Terinovasi Program Pembangunan Keluarga diberikan kepada Dr. Ir. Hj. Hevearita  Gunaryanti Rahayu, M.Sos - Walikota Semarang.

Terakhir, terdapat lima warga yang menerima bantuan stimulan Rumah Swadaya. Bapak Karyono Karep – Desa Tajuk, Kec. Getasan, Kabupaten Semarang. Ibu Jumirah - Desa Tajuk, Kec. Getasan, Kabupaten Semarang. Ibu Sriyanah - Desa Tajuk, Kec. Getasan, Kabupaten Semarang; Thamrin - Desa Tajuk, Kec. Getasan Kabupaten Semarang. Suwarji - Desa Tajuk, Kec. Getasan Kabupaten Semarang.

Untuk diketahui, Hari Keluarga Nasional diperingati setiap tahunnya pada 29 Juni untuk pengingat pentingnya peran keluarga dalam membangun bangsa yang kuat dan berdaya saing.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X