Miliki Nilai Akreditas Baik Sekali, STAI Al Hidayah Bogor Menimba Pengalaman dari IAI PERSIS Bandung

photo author
- Rabu, 17 Juli 2024 | 12:04 WIB
Foto bersama
Foto bersama

Edisi.co.id, Bandung - Institut Agama Islam (IAI) PERSIS Bandung menerima kunjungan istimewa dari jajaran pimpinan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Hidayah Bogor, Kamis (11/7/2024).

Kunjungan ini dipimpin oleh Ketua STAI Al Hidayah, Dr. Undang, didampingi oleh Wakil Ketua 1-3, serta perwakilan dari Lembaga SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal) dan LPM (Lembaga Penjaminan Mutu).

Ketua STAI Al Hidayah, Dr. Undang menjelaskan, kunjungan ini bertujuan untuk menimba pengalaman akreditasi dari IAI PERSIS Bandung, yang beberapa bulan ke depan juga akan melaksanakan proses akreditasi.

Baca Juga: KPP Jakarta Dukung Penerapan Good Governance dan Clean Government di Disdik DKI

"Kami melihat dan membaca bahwa nilai akreditasi IAI PERSIS Bandung ini nilainya 'Baik Sekali'. Sementara perguruan tinggi kami baru punya predikat 'Baik'," ujar Dr. Undang dalam keterangan tertulisnya.

Sementara, Wakil Rektor II IAI PERSIS, Sukardi, M.Ag, menyambut baik kunjungan dari STAI Al Hidayah Bogor.

"Kami sangat senang menerima kunjungan balik dari STAI Al Hidayah Bogor. Semoga jalinan kerjasama ini terus terjaga dengan baik ke depannya," katanya.

Baca Juga: Kasus Penyekapan di Duren Sawit, Terlapor Laporkan korban ke Polisi

Hal senada diungkapkan juga oleh Rektor IAI PERSIS Bandung, Dr. Nurmawan.

Ia menyampaikan rasa bangganya atas kunjungan ini dan menekankan pentingnya kolaborasi antar perguruan tinggi Islam dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

"Pertukaran pengetahuan dan pengalaman seperti ini sangat bermanfaat untuk memperkuat kapasitas institusi kita dalam mencapai standar yang lebih tinggi," ujar dia.

Baca Juga: Wapres Buka Munas Forum Zakat ke 10, Zakat dapat Meningkatkan Taraf Hidup

Dr. Nurmawan berharap, kunjungan tersebut menjadi awal dari hubungan yang lebih erat antara IAI PERSIS Bandung dan STAI Al Hidayah Bogor.

“Dengan saling berbagi pengalaman dan pengetahuan, kedua institusi dapat terus berkembang dan berkontribusi lebih besar dalam dunia pendidikan Islam di Indonesia,” pungkasnya.

Pertemuan tersebut berlangsung selama dua jam, di mana kedua belah pihak berbagi ilmu, wawasan, dan pengalaman terkait proses akreditasi. Diskusi ini mencakup strategi peningkatan mutu, pengelolaan dokumen, serta praktik terbaik dalam mencapai nilai akreditasi yang lebih baik.

Baca Juga: LBIQ Buka Pembelanjaran dan Pendalaman Al Quran bagi Disabilitas 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Henri Lukmanul Hakim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X