"Ini bentuk kepedulian, disamping nanti kita akan memberikan masukan ke pemerintah agar pembangunan tidak diindentikan dengan pembangunan difisik saja," tegas Lutfi.
Dengan lokakarya ini diharapkan menjadi penyeimbang yang dapat menjaga nilai-nilai budaya dan moralitas.
"Hasil-hasil paparan dari Lokakarya ini akan diserahkan kepada stakeholder terkait, agar menjadi bahan pertimbangan dan masukan dalam menentukan kebijakan Jakarta," pungkasnya.
Lokakarya ini dihadiri Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Cecep Khairul Anwar, Kolonel Inf Nanang Ariyanto yang mewakili Pangdam Jaya, Kabagintelkam POLRI Irjen Pol. Drs. Syahardiantono, M.Si.
Selain itu, para nara sumber seperti Dr. Marullah Matali, Lc, Prof. Agus Suradika, MPD, dan KH. Nur Alam Bachtir Budayawan Betawi Yahya Andi Saputra turut memberikan materi terkait pembangunan kebudayaan dan peran ulama dalam menjaga ketahanan budaya.
Artikel Terkait
Polemik Hukum Musik dan Lagu Mencuat Lagi, Ini Tanggapan Ketua MUI
Samakan Persepsi, MUI DK Jakarta Gelar Bimtek Fatwa Halal
Potong 20 Hewan Kurban, MUI Jakarta Distribusikan Daging Kurban ke Masyarakat
PRK MUI Jakarta Gelar Sosialisasi Zero Stunting
MUI Jakarta Sesalkan Pertemuan Aktivis dengan Presiden Israel
Selain untuk Berniaga, Ini Kata MUI Kota Depok tentang Tiktok