Kegiatan ini juga dihadiri oleh Staf Ahli Menteri Bidang Politik dan Keamanan, Staf Khusus Menteri Bidang Pengamanan dan Intelijen serta Pimpinan Tinggi Pratama Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta.
Adapun rangkaian kegiatan Mobile Intellectual Property Clinic Melalui Festival Seni Budaya Betawi didukung oleh Para Stakeholder yang terdiri dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Lembaga Kebudayaan Betawi, Organisasi Wanita sebagai peserta Paduan Suara, Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Unit Pelaksana Teknis serta Mitra baik swasta, perbankan dan BUMN maupun BUMD.
Baca Juga: Respons Surat Waket Komisi VIII soal Haji 2024, Jemaah: Kemenag Telah Bekerja Keras dengan Baik
Acara berlangsung sangat meriah dibalut dengan semarak kebudayaan Betawi, seperti para tamu yang hadir menggunakan pakaian khas Betawi dan juga terdapat ornamen-ornamen Betawi lainnya. Juga terdapat 64 tenant UMKM yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Tenant-tenant tersebut mulai dari kuliner khas Betawi, seperti es selendang mayang, kerak telor, dodol Betawi, bir pletok hingga kerajinan tangan cindera mata khas Betawi.
Artikel Terkait
Ulang Tahun ke 21, Setu Babakan Benteng Terakhir Budaya Betawi
Ulang Tahun ke-21 Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan Gelar Seminar
9 Seni Budaya Betawi akan Dicatatkan sebagai Kekayaan Intelektual Komunal
Masyarakat Betawi Berharap Kawasan Marunda Jadi Kampung Budaya Betawi Pesisir
Banyak Cluster Dibangun, Kampung Budaya Betawi bisa Gagal seperti Condet
Akibat Marak Pembangunan Cluster, Polemik Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan masih Berlanjut