"Mari kita jaga dan lestarikan agar generasi mendatang dapat merasakan keindahan dan makna dari tempat ini," pungkas Roni.
Direktur Walhi Nasional, Zenzi Suhadi, dalam sambutannya mengatakan, hampir 13 tahun saya di Jakarta, tapi saya tidak tahu siapa pemiliknya, Jakarta ini begitu liar pembangunannya, perilaku manusianya, jadi setiap orang yang datang ke Jakarta dia tidak tahu untuk menundukkan diri kepada adat istiadat siapa.
"Saya tersadar kepada siapa di Jakarta ini kita harus tunduk setelah air yang saya minum dari tanah selama ini, itu airnya siapa? ternyata airnya orang Jakarta yang di sebut sebagai orang Betawi, maka disitulah saya harus tunduk dan hormat terhadap orang Betawi selaku pemilik Jakarta, yang pada sore hari ini kita bertemu di Rawa Belong untuk berdiskusi bareng terkait lingkungan dan budaya," ujar Zenzi.
Sadar atau tidak sadar kita harus tunduk hormat kepada orang Betawi, selaku pemilik Jakarta, mau sebesar apapun kita bangun gerakan di Jakarta, tapi tidak kita hubungkan dengan masyarakat Betawi, maka gerakan itu tidak akan tumbuh.
Yang menjadi pedoman utama kita kalau mau membangun Jakarta adalah melibatkan masyarakat Betawi.
" Menurut saya kesalahan besar pemerintah Indonesia, dalam 79 tahun membangun Jakarta yang merupakan kiblat Indonesia adalah menyingkirkan masyarakat Betawi, maka dari itu Jakarta menjadi rusak," pungkas Zenzi.
Sesi akhir pembicara oleh Bang Rizal, pegiat seni budaya Betawi, menurutnya, kampung saya Rawa Belong sudah sangat jauh berubah.
"Hampir dua puluh tahun saya merantau ke Kalimantan, disana saya tugas sebagai PNS, ketika balik ke kampung halaman saya menyaksikan Rawa Belong sudah tidak seperti yang dulu lagi," ucapnya.
Baca Juga: 1.291 Personil Polri, Siap Amankan Pendaftaran Paslon Gubernur dan Wagub DKI Jakarta
Maka dengan adanya diskusi bersama Walhi disini, saya merasa bersyukur dan sangat berterimakasih sekali kepada semua yang telah hadir disini, semoga ada gerakan dan semangat kebersamaan yang kita bangun untuk memperbaiki lingkungan dan kebudayaan demi generasi yang akan datang. (*)
Artikel Terkait
27 Tahun Dompet Dhuafa, Ajak Masyarakat Tidak Menggunakan Plastik dan Kelola Lingkungan Hidup dengan Bijak
Sambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia, DMC DD Bersama Masyarakat Asrikan Situ Bungur
Dukung Program Lingkungan Hidup Kota Tangerang, PMI Kota Tangerang Gandeng Sibat Balendung Tanam Tumbuhan TOGA
Perkumpulan Silat Cingkrik yang Menjadi Ikon di Rawa Belong
Kebakaran Mulai Melanda Hutan Konservasi dan Lindung, ini Kata Ketua Dewan Daerah WALHI Jawa Barat
Penjualan Ikan Bandeng di Rawa Belong Ramai Pembeli