Edisi.co.id - Ketua Umum Kahmi Jaya, M. Ichwan Ridwan menegaskan pentingnya anak muda berperan aktif dalam Pemilu, bukan hanya sekadar alat untuk mengamankan kemenangan kandidat. Hal tersebut ditegaskan M. Ichwan Ridwan dalam acara Diskusi Politik bertajuk “Pemilu Sudah Dekat, Apa Saja yang Bisa Dilakukan Anak Muda?” di Roetara Cafe, Tanjung Priok, Jakarta Utara
Berdasarkan data, ungkap M. Ichwan Ridwan yang biasa disapa Bang Boim, secara nasional, suara kaum milenial dan Gen Z akan mendominasi perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan total 56,8 persen.
“Pemilu adalah saat ketika kaum muda memiliki kekuatan untuk membawa perubahan nyata. Suara setiap individu merupakan pilar penting dalam memastikan representasi yang adil dan akurat,” tutur Bang Boim
Bang Boim menambahkan, tanpa partisipasi publik yang aktif, proses demokrasi dapat melemah, dan hasilnya mungkin tidak mencerminkan keinginan mayoritas.
Pembicara lainnya, tokoh muda NU, Nurhasanudin atau yang biasa disapa Acang, menegaskan bahwa keikutsertaan pemuda dalam Pemilu bukan sekadar memilih pemimpin, tetapi juga membangun masa depan yang inklusif.
“Suara kaum muda akan mencerminkan perubahan sosial, nilai-nilai baru, dan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. Pendidikan politik yang efektif adalah kunci bagi pemilih muda yang berpengetahuan dan kritis,” kata Acang, mantan Ketua KNPI Jakarta Utara.
Baca Juga: Agenda Timnas Indonesia di Bulan September 2024: Timnas Senior dan U-20
Ronald Reagen Y Tanamal, anggota Bawaslu Jakarta Utara, menyoroti peran pemuda dalam mengawasi proses pemilu dan aturan yang mungkin dilanggar oleh peserta atau penyelenggara. Pemuda harus berani mengkritisi dan melaporkan pelanggaran kepada Bawaslu dan pihak berwenang.
Kolaborasi antara Bawaslu dan masyarakat, terutama pemuda, sangat penting untuk memastikan proses demokrasi berjalan lancar, jujur, dan adil.
Antusiasme peserta yang semuanya dari generasi milenial terlihat jelas selama acara berlangsung. Mereka aktif berinteraksi dengan para pembicara, melontarkan kritik dan pertanyaan tajam seputar pemilu dan Pemilu mendatang.
Komunitas Bisik Kawan penyelenggara diskusi ini adalah sekumpulan anak muda yang aktif di bidang sosial politik di Jakarta. Diskusi ini bertujuan untuk mendorong partisipasi anak muda dalam Pemilu 2024, mengingat generasi milenial dan Gen Z merupakan kelompok pemilih terbesar dalam pemilu kali ini.
Artikel Terkait
Diskusi Publik di SMP PCI Bahas Penetapan Regulasi PPPK yang Memiliki Dampak Signifikan Bagi Penyelenggaraan Pendidikan, Ini Penjelasannya
PPIM UIN Jakarta Gelar Diskusi, Di Balik Skala Frans Wijsen: Memahami Peran Agama dalam Krisis Ekologi di Indonesia
PPIM UIN Jakarta Diskusi Agama dan Perubahan Iklim di Manggala Wanabakti, Ini Yang Dibahas
Buka Bersama Bareng Jurnalis, Diskusi Ringan Menyoal Kelaparan Hingga Berbagi Takjil
Dukung Transportasi Terintegrasi, Instran Gelar Diskusi Publik EIPTJ
Walhi bersama Masyarakat Rawa Belong gelar Diskusi Publik Pulihkan Jakarta