Peretasan itu diklaim sebagai pembalasan atas penangkapan Wildan Yani Ashari, seorang hacktivis asal Indonesia yang menjadi pelaku pembobolan website milik Susilo Bambang yudhoyono.
"Pesan ini adalah bentuk solidaritas untuk saudara kami yang ditangkap oleh Cyber Police indonesia," tulis Anonymous Indonesia dalam situs bernama scriptgratis.org, pada tahun 2013.
"Kami menyayangkan sekali tindakan aparat hukum yang menangkap seorang pemuda atas aksi peretasan situs presiden Indonesia," tegas kelompok hacktivis asal Indonesia tersebut.
Pada tahun yang sama, Anonymous Indonesia juga pernah menyerang ratusan situs di australia.
Artikel Terkait
"Tetaplah Bintang dan Cinta yang Hilang", Dua Single Lagu Teranyar Besutan Alif Pradiptha Featuring Rizy Alta
Datangkan Awaluddin Faj Tuk Bangun Karakter Hebat Siswa, MTS Plus Asy-Syukriyah Tanggerang Gelar Spiritual Motivation
Ketua Umum PWI Pusat Kukuhkan LKBPH PWI Pusat: Kita Bantu dan Bela Wartawan untuk Tegakkan Kemerdekaan Pers
Tiga Tahun Holding Ultra Mikro BRI Group Layani 176 juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur Jakarta
KADIN Depok Cari Sosok Wali Kota Yang Siap Berkolaborasi dengan Pengusaha Lokal