BKKBN juga menggalakkan "Jangan 3T", yaitu jangan terlalu muda, jangan terlalu tua (untuk kehamilan), dan jangan terlalu dekat (untuk jarak kelahiran).
Lebih lanjut dipaparkan mengenai Kepres no.72 tentang percepatan penurunan stunting (kekurangan asupan gizi). Ada tiga sasaran utama tujuan penanganan penurunan stunting tersebut, yaitu remaja calon pengantin, ibu hamil, dan anak usia di bawah dua tahun.
"BKKBN sangat mendukung pembangunan dan tumbuh kembang keluarga. Salah satunya adalah dengan pencegahan stunting sedini mungkin," kata Ade.
Lebih lanjut Ade menguraikan cara untuk mencegah stunting. Mengawasi tumbuh kembang anak, menciptakan hubungan yang baik penuh kasih sayang antar orang tua, memberikan pola asuh yang baik, memastikan anak mendapat asupan makan yang cukup dan bergizi, serta membiasakan perilaku hidup sehat dan bersih, adalah upaya yang harus dijalani setiap keluarga. Stunting hilang, masa depan cemerlang.
Artikel Terkait
Ribuan Massa Hadiri Festival Tahun Baru Islam Salimah, Angkat Tema Hijrah dan Semangat Baru Menguatkan Persaudaraan dan Kepedulian
Salimah Menentang Kebijakan Paskibraka Nasional Terpaksa Lepas Hijab
Salimah Minta Presiden Cabut PP Penyediaan Alat Kontrasepsi bagi Pelajar dan Remaja
Berkontribusi Membangun Peradaban Bangsa, Salimah Luncurkan Rumah Pendidikan