Edisi.co.id - Sesar Garsela diklaim BMKG sebagai penyebab peristiwa gempa bumi di wilayah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Rabu, 18 September 2024.
Hal itu berdasarkan laporan BMKG yang menyebut pergerakan sesar dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya gempa bumi di Indonesia.
Untuk mewaspadai peristiwa gempa bumi yang sulit diprediksi, berikut ini ulasan terkait Sesar Garsela yang wajib diketahui khususnya bagi masyarakat di Jawa Barat.
Apa Itu Sesar Garsela?
Menurut Buletin Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Sesar Garsela merupakan salah satu sesar aktif yang berlokasi di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Salah satu sesar aktif di Jawa Barat adalah sesar Garsela," tulis penelitian tersebut.
Sesar Garsela mempunyai dua segmen, yaitu segmen Rakutai dan segmen Kencana dengan Panjang masing-masing 19 kilometer dan 17 kilometer.
Meskipun tergolong sesar aktif, penelitian pada wilayah Sesar Garsela tergolong minim pada bidang analisis gravitasi.
Selain itu, segmen Kencana terletak di wilayah yang dekat dengan pemukiman penduduk.
Patahan Aktif Garsela
Berdasarkan laporan Badan Geologi Kementerian ESDM, Sesar Garsela disebut sebagai Patahan Aktif Garsela.
"Aktivitas patahan tersebut tentunya akan berdampak terhadap kegiatan pariwisata dan ekonomi," tulis laporan Badan Geologi Kementerian ESDM yang terbit pada 13 Maret 2024.
Patahan Aktif Garsela juga pernah terjadi pada 2 Februari 2024, yang mengguncang Garut Selatan dengan magnitude 3,2 SR.
Artikel Terkait
Tim Advokat Perkasa dan Jaguar Siap Bantu Andika - Hendi dan Agustina - Iswar Dalam Mengantisipasi Pelanggaran Pilkada
Sukses Digelar! Grandfinal ADUJAK GenRe Kota Depok 2024: Alderizi dan Shofwah Raih Gelar Juara
Aksi Solidaritas, Keluarga Besar SMP PCI Serahkan Bantuan Kepada Korban Gempa di Kertasari Kabupaten Bandung
Optimis Menang Pilkada, Supian Suri Siap Jalankan Program Unggulan di Kota Depok
Selain Hanyutnya 7 Jenazah di Kali Bekasi, Ada Kasus Serupa yang Terseret Derasnya Arus hingga Tenggelam Usai Berenang