Mantan gubernur Jabar itu mendapatkan penghargaan sebagai 'Inspirational Leader' (pemimpin inspiratif) se-Asia Pasifik dalam acara Govinsider Innovation Award di Markas PBB, Bangkok, pada 16 Oktober 2019 silam.
Penghargaan tersebut diberikan karena menilai Ridwan Kamil sebagai pemimpin yang visioner dan inovatif dalam menjalankan kepemimpinannya.
Program Ridwan Kamil yang mendapatkan apresiasi adalah program desa digital untuk mempercepat pembangunan di Jawa Barat.
Jejak Sentimen Negatif Terhadap Warga Jakarta
Mencermati dari sisi lain, calon gubernur DKI Jakarta itu juga tidak terlepas dari hal negatif yang menjadi pertimbangan warga Jakarta untuk memilihnya.
Seperti cuitan Ridwan Kamil yang memberi sentimen negatif terhadap perilaku masyarakat Jakarta di laman X, telah menuai mencoreng namanya.
"Tengil, gaul, glamor, songong, pelit, gengsian, egois, pekerja keras, tahan banting, pamer, hedon. Itu karakter orang JKT," tulis Ridwan Kamil melalui akun X @ridwankamil pada tahun 2011 yang saat ini sudah dihapus.
Ridwan Kamil pun membenarkan adanya cuitan tersebut, dan mengakui saat itu kurang bijak dan kurang sopan.
"Bagaimanapun, untuk twit-twit saya yang lama, saya akui dulu saya kurang bijak dan mungkin kurang literasi, bahkan kurang sopan," kata Ridwan Kamil dalam cuitan akun @ridwankamil, pada 25 Agustus 2024 lalu.
Posisi Teratas Menurut Survei Elektabilitas Sementara
Lembaga Survei Indonesia (LSI) telah merilis hasil survei elektabilitas sementara terhadap cagub dan cawagub dalam Pilkada DKI Jakarta, pada Rabu, 18 September 2024 lalu.
Dalam survei itu, Ridwan-Suswono berada di peringkat pertama, dibandingkan dua paslon lainnya, yaitu Pramono-Rano dan Dharma-Kun.
"Pada simulasi 3 pasangan calon, Ridwan Kamil dan Suswono paling banyak dipilih 51,8 persen," tulis LSI dalam jajak pendapatnya.
Selain itu, Ridwan Kamil dinilai paling dikenal dan disukai oleh warga Jakarta.
"Sementara ini, Ridwan Kamil paling dikenal 95,2 persen warga dan disukai oleh 76,6 persen dari yang mengenal namanya," ungkap LSI dalam kesimpulan jajak pendapat tersebut.***