Amukan Iran ke Israel: Menyoroti Arogansi Netanyahu hingga Sinyal Balas Dendam dari AS

photo author
- Selasa, 8 Oktober 2024 | 20:53 WIB

Arogansi Netanyahu

Serangan 'brutal' dari Iran tampaknya belum cukup untuk meruntuhkan arogansi Netanyahu sebagai perdana menteri Israel.

Sebab, sebenarnya perang bisa dihindari sekiranya Netanyahu bersedia menerima proposal gencatan senjata yang diajukan Presiden AS Joe Biden.

Proposal itu salah satunya dengan mengakhiri perang dan pembebasan sisa sandera Yahudi di gaza.

Netanyahu bersumpah akan melakukan pembalasan dengan mengatakan Iran telah membuat kesalahan besar dan akan membayar kesalahannya.

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan menuturkan pihaknya akan membantu sekutunya Israel untuk membalas Iran.

"Kami bangga dengan tindakan yang telah kami ambil bersama Israel, untuk melindungi dan membela Israel," kata Sullivan pada Selasa, 1 Oktober 2024.

"Kami telah menjelaskan bahwa akan ada konsekuensi yang berat atas serang ini, dan kami akan bekerja sama dengan Israel untuk mewujudkannya," tegasnya.

Berkaca dari tanggapan Israel dan AS yang mengklaim akan melakukan aksi balas dendam itu, mari mengintip kekuatan militer Iran dan Israel.

Jumlah Pasukan

Terkait jumlah pasukan militer, Iran mempunyai 610.000 personel aktif, termasuk 350.000 personel di angkatan darat dengan 190.000 personel di Garda Revolusi.

Selain itu, Iran memiliki kekuatan militer di angkatan laut sebanyak 18.000 personel.

Iran juga mempunyai 37.000 personel dan 15.000 personel di pertahanan udara.

Sementara Israel memiliki 169.500 personel aktif, termasuk 126.000 personel angkatan darat.

Terdapat juga 9.500 personel angkatan laut dan 34.000 personel angkatan udara yang dimiliki oleh militer Israel.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X