zat besi," ungkap sang dokter.
4. Kasus yang Sulit Dideteksi
Berkaca dari kasus ini, Jati Kusuma mengungkap sering terjadi khususnya pada anak di wilayah perkotaan.
"Kasus seperti kejadian ini bukan hanya 1-2 kali. Banyak saya temukan bahkan di perkotaan," terangnya.
Dokter spesialis anak itu juga menyoroti kasus ini banyak dan sulit terdeteksi dan menghimbau masyarakat untuk menghindari pemberian teh pada anak.
"Karena kasusnya banyak dan sulit terdeteksi, jadi mohon kepada Mbah, Bude, Pakde, Om, tante, untuk menghindari pemberian teh kepada anak ya," tutup Jati Kusuma.***
Artikel Terkait
Perselingkuhan Bikin Rumah Tangga Baim-Paula di Ujung Tanduk: Simak Kata Pengamat Soal Dampak Selingkuh yang Menerpa Rumah Tangga
Kontroversi Kasus Penembakan Gadis 14 Tahun di Semarang: Tersangka Curiga Anaknya ‘Dijual’ Korban hingga Sebut Menyimpan Bukti
Lahirkan 432 Badan Usaha, Kemenag Optimistis Kemandirian Pesantren Jadi Kekuatan Baru Ekonomi Bangsa
Kontroversi Dugaan Penistaan Agama Selebgram Ratu Entok: Pernyataan Tentang Yesus Kristus hingga Dilaporkan ke Polisi
Kartu E-Toll Bisa Kedaluwarsa Jika Kelamaan di Jalan? Begini Pro Kontra Warganet