Prabowo Lebih Blak-blakan Ketimbang Jokowi? Intip Beda Gaya Pidato Dua Sosok Presiden yang Ikonik

photo author
- Senin, 21 Oktober 2024 | 13:40 WIB
Pidato Prabowo Subianto di Kongres PAN dinilai Kontras dengan Pidato Jokowi. (Instagram/@prabowo dan presidenri.go.id)
Pidato Prabowo Subianto di Kongres PAN dinilai Kontras dengan Pidato Jokowi. (Instagram/@prabowo dan presidenri.go.id)

Edisi.co.id-Publik menyoroti pidato perdana Presiden RI Prabowo Subianto di Sidang Paripurna MPR RI, Jakarta, pada Minggu, 20 Oktober 2024.

Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan komitmennya untuk memimpin Indonesia dengan penuh tanggung jawab.

"Kami akan menjalankan kepemimpinan pemerintah Republik Indonesia, kepemimpinan negara dan bangsa dengan tulus," ujar sang presiden Prabowo.

Hal ini mengingatkan publik pada sosok presiden terdahulunya, Joko Widodo (Jokowi) yang juga melakukan pidato perdananya sebagai Presiden RI ke-7 pada 10 tahun silam, atau tepatnya pada 20 Oktober 2014 lalu.

Baca Juga: Prabowo Antar Jokowi ke Halim, Doakan yang Terbaik ke Depannya

Berdasarkan analisis, berikut ini perbedaan gagasan dalam pidato perdana antara Jokowi dan Prabowo.

Soal Kepemimpinan Negara

Tampak perbedaan yang terlihat antara gagasan Jokowi dan Prabowo soal kepemimpinan negara dalam pidato perdana mereka sebagai Presiden RI.

Jokowi cenderung memastikan setiap rakyat di seluruh pelosok tanah air merasakan kehadiran pelayanan pemerintahan.

"Pemerintahan yang saya pimpin akan bekerja untuk memastikan bahwa setiap rakyat di seluruh pelosok tanah air merasakan kehadiran pelayanan pemerintahan," ujar Jokowi dalam pidato perdananya pada tahun 2014 lalu.

Gagasan tersebut berbeda dengan Prabowo, yang lebih menekankan kepemimpinannya yang tulus tanpa pandang bulu untuk masyarakat.

"Mengutamakan seluruh rakyat Indonesia, termasuk mereka-mereka yang tidak memilih kami (dalam Pilpres 2024)," tegas Prabowo dalam pidato perdananya pada tahun 2024.

Visi Menghadapi Tantangan

Dalam pidatonya tahun 2014, Jokowi menekankan pentingnya bekerja secara nyata untuk menghadapi tantangan bagi Indonesia untuk lima tahun kepemimpinannya.

"Lima tahun ke depan, menjadi momentum pertaruhan kita sebagai bangsa yang merdeka. Oleh sebab itu, bekerja, bekerja, dan bekerja, adalah yang utama," terang Jokowi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X