Prabowo Targetkan Swasembada Pangan, Guru Besar Universitas Jember Beri Strategi untuk Mewujudkannya

photo author
- Senin, 21 Oktober 2024 | 23:13 WIB
Jenderal Prabowo Subianto : Foto: Henry Lukmanul Hakim
Jenderal Prabowo Subianto : Foto: Henry Lukmanul Hakim

“Tetapi, sekarang sudah kalah jauh dengan Thailand. Bahkan, Indonesia meluncur jauh di bawah Vietnam,” ungkapnya.

Jika Prabowo hendak mendorong pengembangan komoditas pangan non padi, Bagio memberi sejumlah masukan.

Antara lain, pentingnya intervensi berupa subsidi pada aspek input atau output atau pada kedua aspek tersebut. Dengan demikian, petani terlindungi dari sisi input, atau output, atau kedua-duanya.

Sebab, kata Bagio, jika pemerintah tidak dilindungi pada aspek input, atau output, atau kedua-duanya, maka produk yang dikembangkan itu akan kalah bersaing.

“Supaya petani untung, industri pengolahannya, baik intermediete product atau produk akhir, semua untung. Mereka mendapatkan bahan baku berkualitas, terjangkau, dan kontinyu,” ujar pria kelahiran Kediri ini.

Pada aspek produksi, untuk pengembangan singkong, misalnya, pemerintah tidak perlu investasi bendungan atau irigasi sebesar untuk produksi beras.

“Maka penghematan pemerintah banyak. Di situlah negara hadir untuk melindungi petani-petani pangan lokal, seperti singkong,” pungkasnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X