"Angka tersebut berkisar dua kali lipat dari total suara yang diperoleh yang diusung PDI Perjuangan pada Pemilihan Umum Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah 2024," sebut Deddy di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, pada Minggu, 1 Desember 2024.
Ketua DPP itu juga menuturkan perolehan PDIP pada Pemilu Anggota DPRD Provinsi Jateng 2024 berkisar pada angka 25,6 persen.
Dengan demikian, pemilih partai dengan simbol kepala banteng itu masih tetap setia dengan PDI Perjuangan karena angkanya hampir dua kali lipat pemilu anggota legislatif (pileg).
"Itu adalah bukti bahwa Jawa Tengah masih menjadi rumah bagi kaum Marhaen (sebuah ideologi yang dikembangkan oleh Presiden RI ke-1 Soekarno)," tegas Deddy.
Ganjar Pranowo Soroti Kekalahan Andika-Hendi
Dalam kesempatan berbeda, Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo menanggapi kekalahan paslon Andika-Hendi di ajang Pilgub Jateng 2024. Ia menilai, kalah dan menang dalam pemilihan umum adalah hal yang biasa.
"Ada yang kalah, ada yang menang, sebuah proses pasti biasa," ungkap Ganjar menjawab pertanyaan wartawan soal kekalahan Andika-Hendi di Kabupaten Badung, Bali, pada Jumat, 29 november 2024.
Pasangan duet Mahfud MD di Pilpres 2024 itu juga menyebut pihaknya telah mengantongi data dan bukti adanya kecurangan dalam proses Pilgub Jateng 2024.
"Ada yang dilaporkan, ada yang belum, tinggal menunggu saja prosesnya. Kita tunggu saja semua laporan apakah diproses atau tidak," tandasnya.
Kekalahan Andika-Hendi dari Luthfi-Yasin di Quick Count Pilgub Jateng 2024
Pada Rabu, 27 November 2024, Lembaga Survei Indonesia (LSI) melaporkan Andika-Hendi hanya mampu meraih 40,62 persen di ajang Pilgub Jateng 2024.
Ahmad Lutfi dan Taj Yasin (Lutfi-Yasin) unggul dalam hasil final quick count dengan persentase mencapai 59,38 persen.
LSI juga menyebut jumlah suara yang telah masuk dalam hasil quick count Pilgub Jateng 2024 sudah mencapai 100 persen.
Sebagai catatan, quick count hanya merupakan salah satu metode penghitungan suara yang dapat menjadi panduan publik dalam memantau hasil Pilkada 2024.
Kendati demikian, hasil quick count bukanlah hasil akhir pemilu (real count) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), sehingga tidak menjamin 100 persen akurat.***
Artikel Terkait
Prabowo Bertemu Para Pimpinan Perusahaan AS di Istana, Puji Kinerja Kabinet Merah Putih*
Setelah 20 Tahun, KH. Syihabudin Ahmad Geser Kepemimpinan KH. Dimyati di MUI Kota Depok
Bye Bye Petahana, Supian-Chandra Resmi Menang Telak di Pilkada Depok, Ini Jadwal Pelantikannya!
Supian-Chandra Gelar Syukuran Kemenangan Bersama Ribuan Warga Depok
3.000 Pesepeda Siap Ramaikan Jamselinas Malang 2024, Pecinta Sepeda Wajib Merapat