Dua kasus tentang Sunhaji sebagai penjual es teh bakul yang diolok Gus Miftah dan Agus salim sebagai korban penyiraman air keras, sekilas menunjukkan dukungan masyarakat yang bersimpati terhadap korban.
Di sisi lain, ada risiko besar yang perlu dicermati oleh masyarakat dalam memberikan dukungan. Sebab, ada harapan besar bagi para donatur agar dana digunakan untuk kebaikan.
Terkini, gelombang solidaritas masyarakat Indonesia dapat menyatukan niat baik antar sesama.
Pengelolaan yang tidak transparan dapat berisiko besar menghilangkan kepercayaan masyarakat.
Oleh karena itu, seluruh komunitas yang berusaha untuk berbuat baik juga perlu memperhatikan tindakan sosial yang didasari oleh prinsip transparansi dan tanggung jawab.***
Artikel Terkait
Wihaji Serukan Pentingnya Keluarga Berencana dan Gizi Sehat di Karawang
Pernikahan Harus Direncanakan dengan Matang Tanpa Dilandasi Ketakutan
Timnas Putri Indonesia Full Senyum Usai Kandaskan Kamboja di Final AFF 2024, Intip Sederet Rekor yang Ciptakan Sejarah Baru
Menyoroti Panggilan 'Gus' yang Disematkan dalam Nama Pejabat Istana yang Ejek Pedagang Kecil Ini
Tinggalkan Profesi Dokter Demi Jualan Es Teh, Konglomerat Ini Wajib Ditiru Pengusaha Muda di Indonesia